Gempa Dangkal Magnitudo 3,9 Guncang Sukabumi, Ini Pemicunya

Gempa Sukabumi terasa hingga ke kawasan Bogor dengan skala intensitas II MMI.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2019, 08:01 WIB
Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dengan kekuatan magnitudi 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dini hari tadi. Gempa dengan kedalaman satu kilometer tersebut terjadi pada Rabu (21/8/2019) pukul 03.06 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, gempa dangkal itu dipicu aktivitas sesar Citarik. Titik gempa berada di darat dan dapat dirasakan hingga skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III.

"Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.77 LS - 106.52 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman satu kilometer," kata Kepala Bidang Pusat Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Tiar Prasetya seperti dilansir Antara.

Tiar menegaskan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa tektonik dangkal tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat dan peta tingkat guncangan BMKG, guncangannya dirasakan di wilayah Bogor dan Sukabumi dengan skala intensitas II - III MMI.

Skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

43 Gempa Pendahuluan

Berdasarkan monitoring BMKG terhitung sejak 10 Agustus 2019 ada 43 kali gempa pendahuluan yang terjadi di wilayah tersebut, dan menunjukkan tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut," ujarnya.

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya