Kapolri: Penyerang Anggota Polsek Wonokromo Pendukung Kelompok JAD

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk anggota SPKT Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumartono, korban pembacokan IM.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Agu 2019, 16:47 WIB
Kapolri membesuk anggota Polsek Wonokromo yang menjadi korban penyerangan, Senin (19/8/2019). (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, kepolisian sudah mengidentifikasi penyerang anggota Polsek Wonokromo Surabaya, Jawa Timur. Dia meminta kepala seluruh anggota Polri untuk mengejar dan menangkap seluruh jaringan kelompok radikalisme, supaya peristiwa teror seperti ini tidak terulang kembali.

"Pelaku adalah pendukung kelompok JAD. Jaringan JAD masih ada dan masih ada kaitannya dengan bom gejera Surabaya," tutur Kapolri usai menjenguk Aiptu Agus Sumartono di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, Jalan Achmad Yani Surabaya, Senin (19/8/2019).

Tito mengatakan, pihaknya sudah melakukan penegakan hukum dan sudah menangkap jaringan kelompok radikalisme, namun masih ada beberapa pendukung.

"Kita akan kejar terus, yang jelas siapa pun yang terkait dengan jaringan ini akan kita lakukan tindakan tegas," kata dia.

Tito menjelaskan, pelaku belajar paham radikalisme secara online dan jaringan orang per orang. "Detailnya akan disampaikan kalau penyelidikan selesai," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk anggota SPKT Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumartono, korban pembacokan IM. Khofifah hampir satu jam berada di ruangan tersebut.

Khofifah mengatakan, Aiptu Agus dalam kondisi yang baik. Menurut dia sosok Aiptu Agus memiliki ketahanan fisik yang cukup kuat setelah mendapat serangan oleh IM.

"Jadi secara intrinsik beliau punya satu kekuatan dan ketahanan fisik yang sangat bagus. Saya lihat ada semangat dan motivasi dari anggota yang lain dan keluarga terdekat," kata Khofifah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kondisi Membaik

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Saat Menjenguk Aiptu Agus, Anggota SPKT Polsek Wonokromo Surabaya yang Menjadi Korban Penyerangan Orang Tidak Dikenal. (Foto: Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menyampaikan, pelaku menyerang korban pada bagian tubuh yang vital yakni leher. Beruntung korban bisa menghindar, dan mengenai pada bagian yang lain. Sekarang korban sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim.

"Alhamdulillah tadi pagi saya habis ke sana, menjenguk polisi yang jadi korban. Alhamdulillah semalam sudah langsung dioperasi. Hari ini kondisinya sudah membaik. Mudah-mudahan bisa pulih untuk kerja lagi," tuturnya, Minggu 18 Agustus 2019.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Menurut Barung, ada dua orang dari kepolisian yang menjadi korban penyerangan. Namun yang satu cukup membuat jadi perhatian yakni Aiptu Agus karena terkena sabetan sajam di kepalanya.

Sementaara korban yang satunya, Briptu Febian hanya lebam. Pihaknya akan memberikan perhatian kepada mereka, khususnya Aiptu Agus. Perkembangan hari ini cukup menggembirakan karena yang bersangkutan sudah bisa berkomunikasi.

"Medisnya cukup baik sehingga kita bisa berkomunikasi. Sudah dipindahkan dari ICU. Kita tarik ke Bhayangkara (Sebelummya dirawat di RKZ)," ujar Barung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya