KEIN Sambut Baik Rencana Presiden Jokowi Bentuk Kementerian Investasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membentuk kementerian baru. Yakni Kementerian urusan investasi.

oleh Bawono Yadika diperbarui 15 Agu 2019, 18:48 WIB
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Arif Budimanta (Foto: Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyambut positif terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat kementerian baru yakni Kementerian Investasi.

Menurutnya, hal tersebut sudah lebih dulu direalisasikan oleh negara-negara maju lainnya. Itu tak terkecuali dengan negara di kawasan Asia yaitu Thailand.

"Mau tidak mau backbone (perekonomian) kita saat ini kan digital economy. Transaksi keuangan juga berkembang begitu cepat, jadi langkah exercise penyatuan antara investasi digital itu menurut saya sih pandangan yang positif," tuturnya di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

"Apalagi jika dilihat negara-negara lain sudah lebih dulu ada. Misal di Thailand ada kementerian ekonomi digital. Di negara lain juga sudah ada," tambah dia.

Arif menjelaskan, langkah tersebut tepat dilakukan dalam menyesuaikan dengan fenomena digital saat ini.

"Apalagi jika bisa besarkan UMKM agar kemudian berkompetisi dalam level regional khususnya Asia dan ASEAN. Jadi sejak awal clear tujuan dasarnya apa," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

PDIP Dukung Jokowi Bentuk Nomenklatur Kementerian Baru

Presiden RI terpilih 2019-2014, Joko Widodo saat menyampaikan pidato Visi Indonesia di SICC, Sentul, Kab Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019). Acara ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja serta Wakil Presiden terpilih 2019-2024, KH Ma’ruf Amin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan dukungan, dengan niatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membentuk kementerian baru. Yakni Kementerian urusan investasi, akan konsentrasi pada digital dan kreatif.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang diputuskan Presiden Jokowi sejalan dengan hasil keputusan Kongres V partainya. Khususnya terkait dengan desain Dewan Pimpinan Partai dan desain kabinet yang senafas.

"Dimana struktur Partai juga memasukkan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, dan Ketua Bidang Industri dan investasi. PDI Perjuangan juga memberikan landasan ideologis atas tugas kementerian tersebut, termasuk politik investasi guna memerkuat kedaulatan Indonesia di bidang ekonomi," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (14/8/2019).

Dia menyebut, bahwa bidang itu layak diberikan kepada kalangan usia muda. Dirinya pun memberi isyarat bahwa PDIPmemiliki banyak kader muda.

"PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai dengan jumlah kepala daerah dan anggota legislatif terbesar yang diisi anak muda. Dengan ruang kepemimpinan muda yang lahir melalui proses rekrutmen dan pendidikan kader tersebut, maka Partai menyatakan kesiapannya untuk jemput bola atas kebijakan Pemerintah yang pro terhadap kaum muda Indonesia untuk berkreasi," ungkap Hasto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya