Penampakan Langka, Astronaut ISS Bakar Sampah di Atmosfer Bumi

Detik-detik astronaut ISS membakar sampah di atmosfer terekam kamera.

oleh Siti Khotimah diperbarui 06 Agu 2019, 14:32 WIB
Semula astronot Scoot dan Mark Adalah Saudara Kembar. Namun, Status Kembar Langsung Hilang Begitu Scoot Turun ke Bumi. Mereka pun Tidak Lagi Jadi Anak Kembar (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar menarik dan langka datang dari para astronaut di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS). Baru minggu lalu, mereka diketahui telah membuang sampah dengan cara yang unik.

Para astronaut dikabarkan mengucapkan selamat tinggal kepada Progress 72 - sebuah kargo yang berisi sampah dari ISS. Empat bulan sebelumnya, muatan itu telah tiba di ISS dari Bumi dengan membawa 3,7 ton pasokan dan peralatan penunjang kehidupan astronaut. Di antaranya adalah oksigen, udara, air, dan suku cadang.

Progress 72 memang harus dibuang, untuk memberikan ruang kepada roket cadangan Rusia yang baru - bernama Progress 73 seperti dikutip dari laman Science Alert, Selasa (6/8/2019).

Sampah Dibakar di Atmosfer

Setelah mengisi kargo itu dengan sampah dan peralatan yang sudah tak bisa digunakan, para astronaut memiliki cara sendiri untuk melenyapkannya.

Mereka megeluarkan Progress 72 dari ISS, melakukan perjalanan menuju Bumi.

Ketika melewati atmosfer, para astronaut membuang Progress 72. Insinyur penerbangan ekspedisi ISS 59/60 Nick Hague mengabadikan momen langka tersebut. Ia menangkap momen di mana pembakaran menghasilkan api.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Seperti Kembang Api

Ilustrasi menaburkan abu jenazah di atmosfer Bumi dengan bantuan balon berbahan latex. (Ascension Flights)

Api hasil pembakaran itu terlihat seperti kembang api. Berikut penampakannya yang berhasil diabadikan oleh Nick Hague.

"Ucapkan selamat tinggal pada Progress 72 hari ini untuk memberikan ruang bagi Progress 73 yang datang pada hari Rabu," twit Hague pada Senin.

"Itu tampak seperti kembang api besar yang berlangsung beberapa menit - berkedip, menyala, dan berdenyut dengan kecerahan sebelum menghilang ke kegelapan."

Dua hari kemudian, kapal kargo Progress 73 Rusia yang tidak di-pilot-kan dibawa ke ISS. Hanya beberapa jam setelah kargo itu diluncurkan dari Bumi.

Cara NASA membakar sampah ini mungkin terdengar agak kasar. Namun menurut badan antariksa itu, cara itu sangat aman untuk menghancurkan limbah dari ISS.

Astronot di ISS telah membuang limbah mereka dengan cara ini selama bertahun-tahun.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya