Minim Penumpang Jadi Alasan Citilink Tutup 3 Rute di Bandara Kertajati

Citilink Indonesia mulai 26 Juli 2019 menutup sejumlah rute dari dan ke Bandara Kertajati, Jawa Barat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Jul 2019, 11:44 WIB
Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Liputan6.com/Septian Deny

Liputan6.com, Jakarta Citilink Indonesia menutup sejumlah rute dari dan ke Bandara Kertajati, Jawa Barat mulai 26 Juli 2019. Penutupan ini lebih disebabkan karena minimnya penumpang yang melalui bandara terbesar di Jawa Barat ini.

"Penutupan rute ini dilakukan setelah adanya evaluasi bahwa saat ini sedang low season sehingga seat load factor menjadi cukup rendah di rute-rute tersebut," kata VP Corporate Secretary & CSR Citlink Indonesia Resty Kusandarina, Selasa (30/7/2019).

Beberapa rute yang ditutup dari Bandara Kertajati yaitu Denpasar-Kertajati PP, Palembang-Kertajati PP, dan Kualanamu-Kertajati PP.

Meski sejumlah rute tersebut ditutup, namun kini masih ada rute yang beroperasi yaitu Surabaya-Kertajati PP dan Pekanbaru-Kertajati PP.

"Sebagai maskapai berbiaya rendah (LCC) premium di Indonesia, Citilink Indonesia senantiasa melakukan evaluasi terhadap rute-rute yang dibuka agar setiap rute penerbangan yang dioperasikan Citilink berlangsung dengan lebih optimal," tegas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Citilink Tutup 3 Rute Penerbangan di Bandara Kertajati

Penerbangan komersial perdana Maskapai Citilink di Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia menutup sementara penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Penutupan ini mulai 26 Juli 2019. Penutupan dilakukan karena tingkat keterisian penumpang rendah.

"Tingkat keterisiannya rendah," kata Senior Manager Corporate Communication Citilink Indonesia Fariza Astriny kepada ANTARA, dikutip Selasa (30/7/2019).

Fariza menyebutkan tingkat keterisian penerbangan dari dan ke Kertajati tidak lebih dari 50 persen. Sehingga, kondisi tersebut menguras biaya operasional dengan margin pendapatan jauh dari apa yang ditargetkan.

“Kalau angka yang pasti kalau buat rute Kertajati sekitar 50 persen itu sudah bagus,” katanya.

Ia pun mengaku Citilinkbelum mengetahui kapan rute dari dan ke Bandara Kertajati akan dibuka kembali, meskipun pada saat musim ramai Lebaran nanti.

"Belum ada arah ke sana, belum ada rencana pembukaannya lagi. Tapi, saat ini memang ditutup,” katanya.

Citilink memberhentikan sementara beberapa rute dari dan ke Bandara Kertajati per 26 Juli 2019. Rute yang ditutup sementara adalah Denpasar-Kertajati PP, Palembang-Kertajati PP, dan Kualanamu-Kertajati PP.

Sebelumnya Vice President Corporate Secretary & Corporate Social Responsibility Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan penutupan rute tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi bahwa saat ini sedang musim sepi sehingga tingkat keterisian menjadi cukup rendah di rute-rute tersebut.

Adapun rute lain di Bandara Kertajati yaitu Pekanbaru-Kertajati PP serta Surabaya-Kertajati PP masih beroperasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya