Kemarau Panjang, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 110 Ribu per Kg

Sama seperti cabai rawit merah, komoditas cabai lainnya seperti cabai merah keriting dan rawit hijau juga harganya terus melambung.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Jul 2019, 12:45 WIB
Pedagang memperlihatkan dagangan cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/7/2019). Harga cabai merah besar di pasar tersebut naik mencapai Rp55 ribu per kg, sedangkan cabai rawit menjadi Rp50 ribu per kg dan cabai rawit hijau pada kisaran Rp 60 ribu per kg. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Musim kemarau berkepanjangan rupanya turut mendongkrak harga berbagai macam komoditas sayuran di pasar tradisional. Khususnya untuk cabai, harganya kini melambung sampai di atas Rp 100 ribu per kg.

Seperti yang diungkapkan Nur (59 tahun), seorang pedagang sayuran di Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat. Dia menceritakan, harga cabai rawit merah saat ini dijualnya Rp 110 ribu per kg sejak sekitar 4 hari lalu.

"Cabai rawit (merah) sekarang dapatnya dari pemasok Rp 105 ribu (per kg), dijual Rp 110 ribu (per kg). Saya cuman dapat (untung) Rp 5 ribu perak. Udah ada 4 hari harganya segini," terang dia kepada Liputan6.com, Jumat (26/7/2019).

"Biasanya paling mahal Rp 70 ribu (per kg). Tapi pernah Rp 125 ribu harganya, sekitar 5 bulan lalu. Ini semua gara-gara musim kemarau," dia menambahkan.

Sama seperti cabai rawit merah, komoditas cabai lainnya seperti cabai merah keriting dan rawit hijau juga harganya terus melambung sejak beberapa hari terakhir.

"Cabai merah keriting Rp 80 ribu (per kg). Udah sekitar dua minggu, biasanya Rp 60-70 ribu (per kg). Kalau cabai rawit hijau dapatnya (dari pemasok) Rp 80 ribu (per kg), dijual Rp 85 ribu (per kg)," papar Nur.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Dari Pemasok

Pedagang cabai menggelar dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (8/7/2019). Harga cabai di pasar itu mengalami kenaikan dikarenakan berkurangnya pasokan dari petani akibat musim kemarau yang menyebabkan menurunnya jumlah produksi. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Cerita serupa ikut dilontarkan seorang pedagang lain di pasar yang sama, Toyyibah (44 tahun). Meski secara harga jual sedikit dibawah Nur, namun sang pedagang tetap mengeluhkan harga cabai yang belum terkontrol.

"Cabai rawit merah sekarang dapatnya (dari pemasok) Rp 75 ribu per kg. Jualnya Rp 80 ribu per kg. Masih naik, masih tinggi," ujar Toyyibah.

"Kalau cabai merah keriting jualnya Rp 70 ribu per kg, dapat dari sononya Rp 65 ribu. Kemarin malah sempat dapatnya Rp 80 ribu (per kg). Rawit hijau (harga jualnya) Rp 80 ribu (per kg). Pada tinggi semua sekarang harga cabai," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya