Orang Indonesia Habiskan Rp 15 Miliar untuk Main Gim

Nilai tersebut menempatkan Indonesia di posisi 17 dari sisi pendapatan gim.

oleh Iskandar diperbarui 24 Jul 2019, 09:00 WIB
Game Mobile Legend (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan pertumbuhan industri gim yang paling potensial.

Menurut riset dari Newzoo, pada Januari tahun 2019, sebanyak 82 juta populasi pengguna internet di Indonesia telah membelanjakan uangnya hingga total sebesar US$ 1,084 juta atau sekitar Rp 15 miliar untuk bermain gim.

Nilai tersebut menempatkan Indonesia di posisi 17 dari sisi pendapatan. Dari berbagai negara di Asia Tenggara yang memperoleh pendapatan dari bermain gim, Indonesia menduduki peringkat pertama.

Kemudian disusul oleh negara sahabat yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan kemudian Myanmar.

Di sisi lain, Asia Tenggara menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah penonton esports paling cepat, dengan perkiraan penonton sebesar 31,9 juta pada 2019.

Melihat hal tersebut, penerbit voucher gim online UniPin mendukung penuh kehadiran esports di Indonesia. Oleh karena itu, UniPin kembali menggelar kompetisi esports kelas internasional.

Kompetisi ini untuk mendukung pegiat esports yang berkomitmen tinggi dengan mendedikasikan kehidupannya menjadi atlet esports profesional dalam meraih prestasi tertinggi serta mengharumkan nama bangsa.

“Melihat jumlah penggemar esports yang semakin besar di Indonesia, UniPin bertekad untuk mendukung minat dan hobi generasi muda Indonesia di bidang esports," kata CEO & Co Founder UniPin, Ashadi Ang melalui keterangannya, Rabu (24/7/2019). 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Gelar SEACA 2019 di Indonesia

Konferensi Pers SEACA 2019

Oleh karena itu, Ang melanjutkan, UniPin yang sudah berekspansi ke Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar dan Kamboja, akan menggelar SEACA 2019 di Indonesia sebagai wujud nyata untuk mendorong perkembangan esports.

"Harapannya mereka dapat mencapai potensi tertinggi dalam berkompetisi, sehingga dapat mengharumkan nama tim dan Indonesia. Besar harapan kami dengan hadirnya kembali SEACA 2019 dapat menjadi wadah untuk anak muda Indonesia yang menggemari esports, agar dapat menunjukkan kemahirannya dalam berkompetisi untuk meraih prestasi,” ucap Ang menambahkan.

Turnamen yang akan digelar di Kartika Expo-Balai Kartini, Jakarta pada 8 hingga 10 November 2019 ini, akan kembali menjadi panggung untuk pegiat eSports Tanah Air, untuk menunjukkan kebolehannya serta membuktikan kualitas eSports Tanah Air di mata dunia.

 

3 dari 3 halaman

PUBG Mobile dan Tekken 7

Penggiat game memadati lantai dasar Mangga Dua Mall di Jakarta, Minggu (17/3). Ratusan gamers ambil bagian dalam kompetisi game Mobile Legends dan PUBG Mobile bertajuk NXL Mobile Esports Cup 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

SEACA 2019 akan mempertemukan ratusan tim eSports nasional maupun internasional, untuk saling bertempur di 3 gim yang sedang populer saat ini. 

Beberapa di antaranya Dota 2, Free Fire dan PUBG Mobile. Selain itu, juga terdapat ekshibisi gim Tekken 7 yang dapat dinikmati oleh para pengunjung SEACA 2019.

Sebagai bukti nyata dalam mendukung perkembangan eSports Tanah Air, UniPin telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp2,4 miliar untuk para pemenang.

(Isk/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya