Masuk Semester II 2019, Okupansi Hotel Mulai Menggeliat

Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukmadani mencatat bahwa tingkat keterisian (okupansi) hotel mulai bergeliat

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2019, 14:16 WIB
Ilustrasi kamar hotel. (dok. pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukmadani mencatat bahwa tingkat keterisian (okupansi) hotel pada awal semester II 2019 sudah mulai ada pergerakan.

Kondisi ini berbalik dengan okupansi hotel semester I-2019 yang sempat tertekan hingga mencapai 40-50 persen.

"Masih kecil ya saya rasa sekarang mungkin sekarang di bawah 5 persen. sekarang sudah mulai bergeliat di Juli ini. (Naik) terus sampai bulan September biasanya," kata Hariyadi saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Hariyadi mengatakan, peningkatan ini pun tidak bisa dikatakan karena adanya kebijakan pemerintah dalam menurunkan tarif tiket pesawat. Sebab, dia memandang, secara tahun berlajan semeser II memang kondisinya lebih baik dibandingkan dengan semester I.

"Saya belum bisa apakah itu ada korelasinya. Karena tadi saya bilang disemester II itu memang secara histori selalu lebih naik daripada semester I," katanya.

Dia menambahkan, sekalipun peningkatan keterisian hotel ini berasal dari dampak penurunan tarif tiket tidak begitu besar. Lantaran, kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menekan angkutan udara tersebut tidak begitu banyak, artinya haya diberlakukan dalam waktu dan jam tertentu saja.

"Nah saya belum tau persis. tapi memang kalau dibilang ada peningkatan iya," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Pesawat Mulai Turun

Ilustrasi Foto Kamar Hotel (iStockphoto)

Seperti diketahui, pemerintah pemerintah mulai efektif memberlakukan diskon tarif tiket pesawat 50 persen dari tarif batas atas (TBA) untuk penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) domestik pada Kamis (11/7) lalu. Adapun, 3 hari penjualan tiket murah ini, berlaku pada Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 10.00-14.00 waktu setempat.

Citilink sendiri akan menyediakan sebanyak 62 penerbangan penerbangan per harinya setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB dengan menyiapkan sebanyak 3.348 kursi.

Sedangkan Lion Air Group sendiri akan menyediakan sebanyak 146 penerbangan per hari di waktu dan jam-jam tertentu yang telah diatur oleh pemerintah dengan menyiapkan sebanyak 8.278 kursi

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya