Transjakarta Kandangkan 59 Kopaja Terintegrasi

PT Transjakarta menghentikan operasional 59 bus Kopaja yang terintegrasi dengan Transjakarta untuk pengecekan menyeluruh kondisinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2019, 06:43 WIB
Bus Kopaja melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/7). Wagub DKI Sandiaga Uno melarang angkutan umum seperti Kopaja dan Metromini melewati jalan protokol saat Asian Games 2018 untuk mengurangi kemacetan dan polusi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Transjakarta menghentikan operasional 59 bus Kopaja yang terintegrasi dengan Transjakarta untuk pengecekan menyeluruh kondisinya.

"Saat ini sudah 19 unit Kopaja yang sudah dilakukan pengecekan dan diperkirakan akan selesai tiga hari," kata Direktur PT Transjakarta Agung Wicaksono, dikutip dari Antara, Minggu 21 Juli 2019.

Hal tersebut terkait dengan Kopaja 160 dengan rute Kampung Melayu-Pulogebang yang terbakar di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur tepatnya di depan Apartemen Bassura pada hari Sabtu 20 Juli lalu.

Agung mengatakan langkah tersebut  setelah pengecekan kemudian dilakukan investigasi, di antaranya oleh Transjakarta, Kopaja, dan APM.

Kopaja yang terintegrasi dengan Transjakarta merupakan keputusan gubernur tahun 2015, saat itu dan banyak yang tidak sesuai dengan standar yang ada.

"Pada 2019 ini, akan kami perbaiki dengan integrasi yang sesungguhnya sesuai dengan standar pelayanan Transjakarta," kata Agung.

Armada harus standar karoseri yang ditetapkan Transjakarta, sementara yang dulu tidak standar. Perawatannya dilakukan oleh agen pemegang merek (APM), sedangkan yang lalu tidak dilakukan seperti itu.

"Ini langkah-langkah yang kita lakukan untuk ke depannya. Kebakaran Kopaja kemarin disebabkan oleh 'human error' yang dilakukan oleh mekanik dan kami harapkan untuk ditindaklanjuti dengan tegas," kata Agung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya