Prabowo Minta Pendukungnya Tak Berbondong-bondong ke MK

Dia mengatakan, BPN Prabowo-Sandi akan menyikapi dan menerima apa pun keputusan MK dengan lapang dada.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jun 2019, 10:09 WIB
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tangah) dan Sandiaga Uno (kanan) saat memberi keterangan kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo mengklaim menang Pilpres 2019 dengan perolehan suara 62 persen. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andre Rosiade, mengatakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan dua instruksi khusus kepada para pendukungnya menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Pertama, menurut Andre, Prabowo meminta semua pendukungnya tidak perlu berbondong-bondong datang ke MK dan lebih baik menonton di televisi.

"Kedua, apa pun keputusannya, kita sikapi dengan tenang dan sejuk," kata Andre di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2019).

Dia mengatakan, BPN Prabowo-Sandi akan menyikapi dan menerima apa pun keputusan MK dengan lapang dada.

Selain itu, menurut Andre, Prabowo dan Sandi akan menyaksikan pembacaan putusan MK terkait PHPU di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Dia mengatakan, pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Adil Makmur diundang Prabowo untuk hadir ke Kertanegara IV untuk bersama-sama menyaksikan pembacaan putusan MK tersebut.

"Direncanakan pimpinan partai koalisi akan hadir dan nanti akan dilakukan rapat menyikapi pengumuman putusan MK," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah itu kemungkinan akan dilakukan konferensi pers terkait hasil rapat internal koalisi menyikapi putusan MK.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya