Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Ingin Dirikan Museum bersama SBY

Keinginan Ani Yudhoyono yang belum tercapai.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 03 Jun 2019, 13:30 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk bersama istri, Ani Yudhoyono usai menyampaikan pidato dalam kunjungan kenegaraan di Istana Westminster, London, Inggris, 1 November 2012. (AFP PHOTO/POOL/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Ani Yudhoyono untuk selamanya tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, namun juga untuk rakyat Indonesia. Semasa hidupnya, ia memang dikenal sebagai ibu negara yang sangat mengayomi.

Annisa Pohan, yang tak lain adalah menantu Ani Yudhoyono, mengungkap keinginan sang mertua yang belum terealisasikan. Istri Susilo Bambang Yudhoyono ini ingin membuat museum dan galeri bersama sang suami.

"Berdua sama bapak, mau buat Museum SBY dan Galeri Ani," ungkap Annisa Pohan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019)

"Karena selama jadi ibu negara banyak sekali koleksi beliau, terutama kain tradisional. Beliau ingin sekali membuat galeri untuk pajang itu semua supaya bisa jadi informasi kepada masyarakat," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Membuat Kebun

Prajurit TNI membawa peti jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Ani Yudhoyono dimakamkan secara militer. (Liputan6.com/JohanTallo)

Selain museum dan galeri, Ani Yudhoyono juga ingin membuat kebun. Sayang seribu sayang, sebelum keinginannya terlaksana, kesehatannya justru menurun.

"Itu sudah kita proses di Pacitan tanahnya sudah ada tapi memang qadarullahnya ibu enggak lihat sampai jadi. Ibu juga ingin buat kebun yang kita sebut jungle," jelas Annisa Pohan.

Jasad mantan Ibu Negara ini telah dikebumikan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019). Sejumlah pejabat negara menghadiri prosesi pemakaman tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya