Hadapi Liburan Lebaran 2019, RS Hasan Sadikin Antisipasi KLB

Selain menyiagakan IGD dan dokter spesialis, RS Hasan Sadikin Bandung siap bila ada kejadian luar biasa (KLB) saat liburan Lebaran 2019.

oleh Arie Nugraha diperbarui 28 Mei 2019, 06:00 WIB
RS Hasan Sadikin Bandung siap bila bakal ada KLB pada libur Lebaran 2019.

Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meningkatkan kesiagaannya menjelang liburan Lebaran 2019. Salah satunya seperti di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mengerahkan belasan dokter spesialis anestesi, bedah, anak, pemyakit dalam serta obstetri dan ginekologi (obgin).

Menurut Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi, sebagian dokter spesialis tersebut berjaga 24 jam di rumah sakit, sementara yang lainnya bersiaga siap dihubungi. Nina mengatakan selain dokter, IGD menyiapkan antisipasi adanya kejadian luar biasa (KLB) pada libur Lebaran 2019 nanti.

"Misalkan ada pasien tiba-tiba lebih dari 30 datang. Kami akan memperluas pelayanan dari area IGD ke area triase. Triase itu untuk screening awal, ini pasien mau masuk mana nih ? Ke obgin atau ke mana. Nah itu kita akan pakai juga untuk pelayanan apabila massanya banyak," kata Nina.

"Kalau itu juga tidak cukup, kami akan memperluas lagi ke lobi, karena lobi Hasan Sadikin kan cukup luas. Nah perawatannya dari mana? Itu dari ruangan kita akomodir, kami mobilisasi masuk ke IGD dalam bentuk misalkan blankar dipinjam atau felbelt," kata Nina, di Bandung, pada Senin (27/5/2019).

Nina menyebutkan untuk ketersediaan petugas medis, rencananya akan mengalihkan perawat yang bertugas di ruangan ke IGD dan memanggil seluruh perawat diluar jadwal bertugas. Ruang operasi khusus disiapkan pula untuk menangani tindakan operasi mendadak pada saat libur Lebaran 2019

 

2 dari 2 halaman

Pelayanan Rawat Jalan

Sementara untuk pelayanan rawat jalan, RSHS selama empat hari menyiagakan poliklinik penyakit dalam, kesehatan anak, bedah umum dan obstetri serta ginekologi. Sebelumnya Kepala Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSHS Melati Sudiro mengatakan, durasi waktu operasional poliklinik siaga yang bertempat di Gedung Anggrek terhitung pada 31 Mei, 3, 4 dan 7 Juni 2019.

"Pendaftaran dimulai pukul 07.30 wib sampai dengan 12.00 WIB dan pelayanan hingga pukul 14.00. Loket pendaftaran akan dibuka 6 loket untuk pasien JKN, Umum, Jamkesda serta kontraktor," kata Melati.

Melati mengatakan poliklinik siaga disiapkan rumah sakit rujukan se - Jawa Barat, untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan saat libur Idul Fitri 1440 H. Secara umum, RSHS bersiaga selama 14 hari dari H-7 hingga H+7 Lebaran.

Hal itu dikarenakan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSHS menjelang dan setelah libur Lebaran tetap banyak. Contoahnya pada tahun 2018 tercatat jumlah kunjungan pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri rata-rata 116,37 pasien perhari dengan jumlah 1.862 pasien.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya