Ma'ruf Amin: Tugas Ulama Bukan Sebarkan Kebencian

Menurut Ma'ruf Amin, tugas ulama adalah membangun, rahmah cinta-kasih mestinya tugas-tugas ulama itu seperti itu.

oleh Yopi Makdori diperbarui 24 Mei 2019, 19:17 WIB
Calon Wakil Presiden dari nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan kepada awak media saat tiba untuk memimpin rapat rutin bersama petinggi dan anggota MUI di Jakarta, Selasa (13/11).(Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres 2019 Ma'ruf Amin menyambangi Majelis dan Waqaf Talim Habin Salim Bin Ahmad Bin Jindan di Jalan Otista Raya Nomor 117, Jakarta Timur.

Ma'ruf Amin disambut Habib Salim bersama majelisnya. Dalam kesempatan itu, ia berkesempatan menyampaikan ceramah menjelang berbuka puasa. Ma'ruf menyampaikan bahwa tugas ulama yang utama ialah membangun serta menyebarkan cinta-kasih.

"Tugas ulama adalah membangun, rahmah cinta-kasih mestinya tugas-tugas ulama itu seperti itu. Bukan menyebarkan kebencian. Apalagi dengan sesama mukmin," kata Ma'ruf Amin kala mengisi ceramah di Majelis Talim Habib Salim Bin Jindan.

Ia pun menyampaikan, dalam Al Quran telah disebutkan bahwa sesama muslim adalah saudara. Layaknya satu tubuh, jika satu muslim sakit, maka muslim lain akan tersakiti.

"Dalam Al Quran sendiri disebutkan bahwa sesama muslim itu kaya tubuh yang satu. Kalau salah satu bagian tubuhnya sakit, maka seluruh tubuhnya sakit. Kalau tangan sakit, yang teriak mulutnya. Itu solidaritas sesama muslim. Bukan malah saling benci," kata Ma'ruf Amin.

Jangankan sesama umat Islam, menurut Ma'ruf Amin dalam ajaran Islam juga diajarkan cinta kasih dengan sesama yang juga umat agama lain.

"Bukan hanya sesama muslim, dengan agama lain juga tidak saling membenci. Ini saya kira ajaran yang luar biasa. Lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu, bagiku agamaku," ujar Ma'ruf Amin.

 

2 dari 2 halaman

Acara Syukuran

Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri Majelis dan Waqaf Talim Habin Salim Bin Ahmad Bin Jindan di Jalan Otista Raya Nomor 117, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Dalam kesempatan itu, Habib Salim Bin Jindan menyampikan bahwa kedatangan Maruf Amin dalam rangka tasyakuran Kebangkitan nasional

"Datangnya belau ini akan medatangkan damainya Indonesia. Kita tasyakuran hari kebangkitan nasional dalam rangak bela NKRI. Tasyakuran kedua sambut bulan ramadan yang saat ini kita jalani. Tasyakuran ketiga pemilu yang (berjalan) sukses dan damai ini," kata Habib Salim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya