Legenda MU Tidak Ingin Solskjaer Bernasib seperti Mourinho

Solskjaer menjadi pengganti Mourinho di kursi pelatih MU sejak Desember 2018, tapi keraguan mulai menyelimuti arsitek asal Norwegia itu karena tak mendapat dukungan di ruang ganti.

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Mei 2019, 21:15 WIB
Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Patrice Evra, berharap jajaran direksi Tim Setan Merah memberi dukungan kepada Ole Gunnar Solskjaer. Ia tak ingin kejadian seperti Jose Mourinho kembali terulang.

Solskjaer, eks striker United periode 1996-2007, mulai melatih Ashley Young dkk sejak Desember 2018 menggantikan Mourinho yang dipecat. Pada awalnya semua berjalan bagus bersama Solskjaer, dengan statusnya sebagai manajer interim (sementara).

Tapi lambat laun performa MU menurun setelah Solskjaer dikontrak permanen oleh manajemen. Tim gagal masuk empat besar dan bermain di Champions League musim depan. Kendati demikian, Evra berharap manajemen tetap memberikan dukungannya kepada Solskjaer.

"Orang-orang harus mendukung Ole. Saya telah katakan sejak awal, dia orang yang hebat, orang-orang berpikir dia hanya tersenyum, pria yang baik," tutur Evra kepada Sky Sports.

"Tapi, saya telah berbicara kepada Ole di beberapa kesempatan dan dia sangat marah, tapi saya memahami itu, Ole butuh dukungan dan cinta. Saya melihat orang-orang mulai mengkritisi Ole sekarang, tapi ayolah, kami telah tiba sejauh ini."

Dukungan itu bisa berupa bantuan dalam memberikan pemain di bursa transfer. Selain membahas soal pentingnya dukungan manajemen kepada Solskjaer, Evra juga menunjukkan respeknya kepada The Special One yang meraih titel League Cup dan Europa League selama dua tahun melatih MU.

 

2 dari 2 halaman

Hormati Mourinho

Patrice Evra kala masih berkostum Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

"Ole memberikan harapan setelah kepergian Mourinho. Kami berharap bisa lolos Kualifikasi Champions League, tapi saya ingat ketika Jose melatih di sana, orang-orang berkata tidak mungkin, bahkan meski dia Jose," tambah Evra.

"Saya sangat respek kepada Jose. Bersama Jose semua tentang sepak bola yang bagus atau memenangi trofi. Dia memenangi League Cup. Dia membawa tim finish di urutan dua (2017/18). Kami harus memberikannya respek untuk itu."

"Ole punya pekerjaan besar dan tanggung jawab, saya harap jajaran direksi akan selalu mendukungnya, meski itu (proses kebangkitan Manchester United) memakan waktu tiga, empat, dan lima tahun," pungkas lelaki asal Prancis.

Sumber: 90min

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya