Jokowi Minta Menhub dan Menko Darmin Rapat Bahas Tiket Pesawat

Presiden Jokowi meminta Kemenhub memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi masyarakat yang kembali ke kampung halamannya jelang Idul Fitri 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2019, 17:54 WIB
Banner Infografis Harga Tiket Pesawat Bakal Turun? (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Pertemuan keduanya digelar tertutup di Istana Merdeka, Jakarta. 

Usai pertemuan, Budi menjelaskan Jokowi meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi masyarakat yang kembali ke kampung halamannya jelang Idul Fitri 2019. 

"Mudik Lebaran, mudik Lebaran harus lebih baik. Harus memastikan keselamatan, harus memperhatikan UMKM, itu yang paling utama," terangnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/5/2019). 

Selain itu, kata Budi, Jokowi juga memerintahkan untuk menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Rapat ini membahas harga tiket pesawat yang telah meningkat dari tarif biasanya.

"Tiket disuruh bahas bersama pak Menko hari Senin," kata Budi. 

Mengenai rencana penurunan tarif batas atas tiket pesawat sebanyak 15 persen, Budi membenarkan.  "Itu range di situ, kita akan finalkan Senin," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebut tarif batas atas tiket pesawat akan turun sebanyak 15 persen.

Luhut mengatakan, dia telah mendapatkan laporan mengenai rencana itu dan telah disetujui semua pihak termasuk maskapai.

"Akan turun harga 15 persen. Garuda Indonesia juga sudah bilang iya. Rini (Menteri BUMN) juga sudah bilang," kata dia di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Pekan Depan, Menko Darmin Panggil Menhub Bahas Batas Atas Tiket Pesawat

Menko Perekonomian Darmin Nasution memberi sambutan dalam Indonesia Investmen Forum (IIF) 2018 di ajang Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali, Selasa (9/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa bulan terakhir masih terus terjadi. Pemerintah juga masih mancari solusi agar harga tiket pesawat dapat kembali normal sehingga tidak mengganggu daya beli masyarakat secara terus-menerus. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution akan kembali memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas kebijakan penurunan harga tiket. Salah satunya melalui kajian batas atas harga tiket pesawat. 

"Senin kayaknya masih akan dibahas. Menteri Perhubungan akan meng-adjust batas atas. Saya enggak tahu, nanti dulu lah, jangan terlalu cepat menarik kesimpulan," ujar Menko Darmin di Shangrila, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019.

Darmin melanjutkan, pihaknya sudah meminta Kementerian Perhubungan membuat kajian batas yang menguntungkan bagi masyarakat tapi tidak memberatkan maskapai. Menteri BUMN Rini Soemarno pun akan diikutkan dalam pembahasan ini. 

"Yang kita minta adalah Menteri Perhubungan tugasnya jangan mengurus maskapai saja, tapi mengurus masyarakat juga. Itu tarif yang memerhatikan maskapai dan masyarakat. Bu Rini kan pemegang saham, dia akan bilang "Masak saya yang nurunin?" kata dia. 

Lebih lanjut, Mantan Direktur Jenderal Pajak itu menambahkan, pihaknya belum dapat menentukam berapa dampak besar penentuan batas atas harga tiket pesawat terhadap inflasi.

"Menhub bilang mereka Senin siap untuk memberi seperti apa usulannya. (Dampaknya) tergantung seberapa besar turunnya, jangan ditebak-tebak nantilah," tandasnya. 

 

3 dari 3 halaman

Pemudik Pakai Jalur Darat Bakal Naik 10 Persen

Walaupun harganya tak murah, Tol Trans Jawa menyediakan banyak keuntungan bagi masyarakat.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) prediksi terjadi kenaikan volume kendaraan untuk jalur darat pada masa mudik Lebaran 2019.

Menurut dia, peningkatan ini pun terjadi lantaran harga tiket pesawat yang masih tinggi. Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II BPTJ, Joko santoso mengatakan, tingginya harga tiket pesawat tersebut justru membuat masyarakat beralih dan menggunakan moda transportasi darat.

Sebab, jika hitung-hitung biaya pengeluaran akan jauh lebih hemat, ketimbang melalui penerbangan udara.

"Prediksinya naik 10 persen (jalur darat) dari yang lalu karena ada dampak dari kenaikan tarif pesawat sebenernya, jadi akan ada peningkatan beralih ke penggunaan kendaraan pribadi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2019.

Seperti diketahui, polemik harga tiket pesawat saat ini masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Joko Widodo.

Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat kenaikan harga tiket telah berdampak pada penurunan penumpang domestik sebesar 21,94 persen dari 7,73 juta Maret 2018 menjadi 6,03 juta Maret 2019.

Sebelumnya juga, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara pada masa mudik Lebaran 2019 akan berkurang karena masih tingginya harga tiket pesawat terbang.

"Ya kalau tahun lalu angkutan udara kira-kira tumbuhnya 4 persen ya, dan kalau tahun ini sekitar 10 persen pindah ke angkutan lain, seperti laut dan darat juga kereta api untuk menampungnya," kata Budi Karya di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya