Perhatikan 2 Hal Pengeluaran Ini saat Puasa

Kebanyakan orang menjadi cenderung boros saat bulan puasa.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 09 Mei 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang berharap jika kedatangan bulan puasa bisa membuat pengeluaran lebih hemat. Ini karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk makan, yang biasanya bisa 3 kali sehari menjadi hanya 2 kali sehari.

Namun ternyata hal ini yang membuat kebanyakan orang menjadi cenderung boros saat bulan puasa. Ditambah lagi, ajakan berbuka puasa bersama yang begitu banyak dan harus dihadiri juga menjadi salah satu pemicu uang keluar lebih besar.

Namun hal ini harusnya tidak terjadi jika Anda bisa mengelola keuangan dengan baik. Nah, ada dua cara yang bisa dilakukan terkait pengelolaan keuangan saat bulan puasa. Mau tahu apa saja?. Simak tipsnya dari Perencana Keuangan, Safir Senduk:

 

2 dari 2 halaman

1. Fokus pada Pembelian Sembako

Ilustrasi barang-barang sembako yang akan ditukarkan batu bacan.

Setiap bulan puasa harga-harga sembako pasti mengalami kenaikan yang begitu lumayan tinggi. Untuk itu, aturlah kembali keuangan Anda dan persiapkanlah uang lebih dari bulan biasanya untuk persiapan membeli sembako selama sebulan kedepan.

Berusahalah untuk tidak membeli barang-barang yang diluar kebutuhan Anda selama bulan puasa. 

2. Siapkanlah Dana untuk Keperluan Lebaran

Lebaran ibarat puncak dari pengeluaran Anda selama bulan puasa. Biasanya, orang Indonesia merayakan lebaran bagaikan mengadakan sebuah pesta yang besar.

Namun ingatlah, jika lebaran itu harus dirayakan dengan hikmat bukan dirayakan dengan berfoya-foya. Untuk itu, mulai dari saat ini persiapkanlah uang untuk keperluan lebaran mendatang dan berusahalah agar tidak keluar dari perkiraan tersebut.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya