Liputan6.com, Jakarta - Studi terbaru menunjukkan kalau bermain gim Pokemon (tak cuma Pokemon Go) diklaim baik untuk perkembangan otak pemainnya.
Studi yang dilakukan psikolog di Universitas Stanford tersebut mengungkap, bermain segala jenis gim Pokemon menciptakan 'pola' unik di otak pemainnya yang memungkinkan mereka mengingat semua jenis karakter Pokemon.
Baca Juga
Advertisement
Apalagi, hal ini terbukti pada pemain Pokemon yang sudah bermain gim tersebut sedari kecil.
"Bermain Pokemon selama berjam-jam membuat otak pemainnya merespon ke beberapa nama karakter seperti Wobbuffet, Bulbasaur, hingga Pikachu. Studi ini juga membuktikan kalau otak manusia lebih mudah menghafal nama berdasarkan dari bentuk wajah si monster," ujar Jesse Gomez, pimpinan studi tersebut seperti dilansir Mirror, Rabu (8/5/2019).
Uniknya, Pokemon memiliki ratusan karakter monster, dan hal ini dirasa menjadi tantangan menarik bagi pemain untuk belajar menghafal berdasarkan wajah monster.
"Pokemon itu punya banyak karakter yang wajah dan bentuknya sama. Disinilah otak manusia akan bekerja lebih ekstra untuk menghafal masing-masing nama karakter," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengujian Melibatkan 11 Pemain
Studi ini juga melibatkan 11 orang dewasa yang diklaim sebagai pemain Pokemon 'garis keras' sedari kecil, dan beberapa sisanya merupakan pemain Pokemon baru.
Dalam pengujian, mereka ditempatkan di scanner MRI dan diperlihatkan ratusan karakter Pokemon secara random.
Dari situ, scan memperlihatkan otak pemain Pokemon garis keras merespon ke gambar-gambar karakter dan mengingatnya dengan mudah ketimbang ke pemain baru.
"Visual cortex otak kita terbuat dari ratusan juta neuron, dan kita punya kapasitas pola untuk mengingat setiap visual yang dilihat, contohnya dalam Pokemon ini," pungkas Gomez.
Advertisement
Pokemon Go Raup Untung Rp 34 Triliun hingga Saat Ini
Meski sudah tiga tahun meluncur di pasaran, Pokemon Go, gim besutan Niantic Labs ini ternyata masih banyak dimainkan oleh gamer setianya.
Berdasarkan data dari Sensor Tower via Variety, Minggu (10/3/2019), gim berbasis augmented reality (AR) tersebut telah berhasil meraup untung sebesar US$ 2,45 miliar atau sekira (Rp 34 triliun) hingga saat ini.
Menurut Sensor Tower, dari semua judul gim Pokemon, belum ada yang mampu mendekati pencapaian yang telah diraih oleh Pokemon Go.
Ini termasuk beberapa judul gim, seperti Pokemon Shuffle, Pokemon Duel, Pokemon Quest, Pokemon: Magikarp Jump, dan Pokemon TCG Online.
Berkaca dari pencapaian tersebut, sedikit mengherankan memang beberapa waktu di masa lalu Pokemon Go sepi pemain.
Namun, lewat pembaruan konten--fitur trade dan PvP (player versus player)--beberapa bulan terakhir ini, banyak pemain lawas Pokemon Go kembali bermain gim.
Selain itu, perusahaan juga semakin rajin melakukan event Pokemon Go di seluruh dunia.
Pada event itu, trainer Pokemon berkesempatan untuk menangkap monster langka ataupun item khusus.
(Jek/Ysl)
