Prabowo: Kami Deklarasi Menang Lebih Cepat Karena Punya Bukti Kecurangan

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Apr 2019, 17:41 WIB
Calon presiden no urut 02 Prabowo Subianto bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan pidato politiknya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4). Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya dari hasil real count BPN di Pilpres 2019 pada angka 62%. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019. Prabowo mengaku punya bukti atas klaim kemenangannya itu.

"Saya dan sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024. Kemenangan ini kami deklarasikan lebih cepat karena punya bukti usaha dengan beragam kecurangan yang terjadi di berbagai kelurahan, kecamatan, kota, seluruh Indonesia," kata Prabowo di dampingi Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Deklarasi kemenangan ini merupakan ketiga kalinya dilakukan Prabowo Subianto. Pada Rabu 17 April, Prabowo juga mengaku dirinya telah mengantongi suara sebesar 62 persen. Hasil itu diakuinya didapat berdasarkan hasil real count yang dilakukan timnya.

"Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS," ungkap Prabowo.

Sementara, berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari [Prabowo Subianto-Sandiaga Uno](Prabowo Subianto "").

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat Jokowi-Ma'ruf meraih 54,87 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 45,13 persen. Hal itu berdasarkan suara masuk 93,57 persen.

Sejumlah lembaga survei lainnya juga mencatatkan angka yang tidak jauh berbeda.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya