Erwin Aksa: Prabowo-Sandi Siap Paparkan Ekonomi Realistis Saat Debat

Menurut pengusaha sekaligus politikus ini, debat pamungkas nanti menjadi penentu masyarakat Indonesia akan menjatuhkan pilihan capres-cawapresnya

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Apr 2019, 11:20 WIB
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberi paparannya dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Semua pertanyaan dalam debat kedua ini dirahasiakan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Cilegon - Debat terakhir Pilpres 2019 akan digelar malam nanti. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga akan menawarkan gagasan ekonomi yang diklaim mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat saat debat nanti.

"Gagasan-gagasan yang ditawarkan Prabowo-Sandi akan bisa dikerjakan secara realistis, dan mampu dikerjakan oleh mereka sebagai pemimpin," kata pengusaha pendukung Sandiaga, Erwin Aksa usai deklarasi Aliansi Penguasaha Nasional (Apenas) Banten, di Kota Cilegon Jumat malam 12 April 2019.

Menurut pengusaha sekaligus politikus ini, debat pamungkas nanti menjadi penentu masyarakat Indonesia akan menjatuhkan pilihan capres-cawapresnya. Sehingga, akan banyak mendapat perhatian dari warga Indonesia, terutama yang memiliki hak pilih.

"Masalah ekonomi inilah yang paling penting buat bangsa kita," terang dia.

Menurut Erwin, dalam 4,5 tahun kepemimpinan Jokowi, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung diam di tempat. Tak hanya di situ, BUMN yang harusnya bersaing di luar negeri, menjadi pendapatan utama APBN hingga menaungi pengusaha dalam negeri, malah melakukan hal sebaliknya.

"Kalau ekonomi kita tumbuh, ekonomi kita maju, pasti masyarakat akan sejahtera. Akhirnya ekonomi kita digerakkan oleh BUMN tanpa pihak swasta," jelas Erwin.

Debat pamungkas yang mempertemukan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan digelar di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019). Debat akan mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pengamanan

Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Polri dan TNI akan mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu 13 April.

Dalam debat pamungkas pilpres ini Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan beradu gagasan soal tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

"Debat sesuai jadwal KPU dilaksanakan di Hotel Sultan itu jam 20.00 WIB sampai selesai. Personel yang kita gunakan 3.000 personel TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (12/4/2019).

Dalam debat nanti, pihaknya akan membagi tiga ring untuk melakukan pengamanan. Untuk ring pertama akan diamankan oleh Paspamres, ring kedua, dan ketiga akan diamankan personel gabungan TNI-Polri.

"Masyarakat, undangan, pendukung paslon yang ditentukan KPU itu parkirnya di dalam Hotel Sultan. Ini semua sudah kita komunikasikan dengan KPU," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya