Apakah Makan Ikan Setiap Hari Dapat Membuat Keracunan?

Meski mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, jenis ikan yang satu ini bisa membuat Anda keracunan. Apakah itu?

oleh Putu Elmira diperbarui 11 Apr 2019, 05:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Ikan adalah salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Dokter saat ini merekomendasikan makan ikan sekitar dua sampai tiga kali per minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa risiko keracunan merkuri.

Makan ikan dalam satu hari dapat memenuhi angka kecupan gizi (AKG), nutrisi penting ditambah protein dan lemak sehat. Tetapi, sering menyantap ikan yang mengandung merkuri menyebabkan gangguan neurodegenerative yang melemahkan fungsi tubuh.

Melansir dari laman foodprevent.com, Minggu, 7 April 2019, yang dimaksud dengan merkuri adalah zat yang terbentuk secara alami dan tidak akan menimbulkan masalah jika dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun, terlalu banyak dapat menyebabkan gejala meresahkan yang mempengaruhi anak-anak (lahir dan belum lahir).

Keracunan merkuri akut dapat menyebabkan defisit neurologis permanen, termasuk keterlambatan perkembangan pada anak-anak. Tidak ada obatnya, tetapi perkembangan lebih lanjut biasanya dapat dihentikan dengan menghilangkan sumber merkuri.

Solusi untuk menghilangkan merkuri dari tubuh Anda adalah dengan menerapkan terapi khelasi. Tapi, gangguan neurologis pada anak-anak dari merkuri biasanya bersifat permanen, berbeda dengan orang dewasa yang cenderung disertai dengan gejala-gejala yang bersifat sementara.

2 dari 2 halaman

Dapatkah Ikan Dimakan Setiap Hari?

Ilustrasi/copyright pixabay.com

Secara umum, ikan yang lebih besar dan predator memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi karena mereka makan banyak ikan yang lebih kecil yang masing-masing memiliki tingkat yang lebih rendah. Mereka juga hidup lebih lama, sehingga selama waktu itu merkuri terus menumpuk.

Itu adalah cara yang sama sehingga manusia bisa mendapatkan terlalu banyak merkuri jika mereka makan banyak ikan tersebut. Namun, Eric Eric, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health menekankan, bagi kebanyakan orang, makan ikan setiap hari boleh saja.

"Dengan pengecualian wanita hamil dan anak-anak, Anda dapat makan ikan dengan aman setiap hari tanpa khawatir. Keracunan merkuri selama Anda membatasi jumlah ikan merkuri tinggi hingga dua porsi per minggu," ujarnya.

Berikut daftar ikan dengan merkuri rendah seperti salmon, udang, lele, nila, kerang, tiram, herring, sarden, dan trout. Sedangkan, ikan yang mengandung merkuri tinggi beberapa di antaranya yaitu ikan todak, king mackerel, hiu, tilefish, orange roughy, marlin, ahi, dan tuna mata besar.

Anda harus cerdas dalam memilih makanan yang berbahan ikan terutama untuk anak-anak. Pilihlah ikan yang memiliki gizi yang baik dan memperhatikan kandungan merkuri yang ada dalam ikan tersebut. (Adinda Kurnia Islami)

Saksikan video pilihan di bawah:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya