Liputan6.com, Bengkulu - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengajak para warga Bengkulu untuk melawan sikap intoleransi.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama di Bengkulu, Rabu (20/3/2019).
Advertisement
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengatakan sikap intoleransi muncul dari mana saja. Ma'ruf meminta intoleransi ini harus dilawan supaya bangsa tetap utuh.
"Jadi intoleran itu bisa dari mana saja, ini harus kita lawan supaya keutuhan bangsa ini, kehidupan kita harmonis, jangan sampai tidak harmonis" kata Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu menyoroti peristiwa penembakan di luar negeri. Dua peristiwa itu adalah penembakan di Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, dan penembakan di Utrecht, Belanda.
Menurut Ma'ruf, kedua pelaku memiliki kesamaan paham intoleran, namun sudut pandang berbeda.
"Terjadinya penembakan dan bom di luar negeri itu karena munculnya kelompok intoleran," ucap Ma'ruf.
Dihadiri Sejumlah Tokoh Agama
Dalam dialog ini dihadiri Ketua Komunikasi Antar Umat Beragama, Ketua Persatuan Antar Umat Buddha Indonesia, Ketua Persatuan Umat Hindu Dharma Indonesia, Ketua Pengurus Umat Kristen, dan para tokoh agama.
Di hadapan para tokoh-tokoh agama, Ma'ruf mengingatkan pentingnya mencegah paham intoleran supaya merawat keutuhan.
"Kita harus menjaga merawat keutuhan bangsa ini dan mencegah terjadinya konflik, mencegah terjadinya paham-paham intoleran baik dari kalangan Islam maupun Non-Islam," kata Ma'ruf.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement