Top3: Merawat Kaca Helm dan Keunggulan Wuling Almaz

Debu menjadi salah satu penyebab kaca helm terlihat buram. Guyuran air hujan menambah parah kejernihan kaca.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 20 Mar 2019, 08:08 WIB
Sepeda motor jadi salah satu andalan masyarakat untuk menunjang aktivitas. Kini, wanita pun kerap menggunakan kuda besi tersebut untuk menerjang keseharian

Liputan6.com, Jakarta Debu menjadi salah satu penyebab kaca helm terlihat buram. Guyuran air hujan menambah parah kejernihan kaca. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Cara Jitu Merawat Kaca Helm Agar Tetap Kinclong

Helm merupakan salah satu kelengkapan paling penting bagi pengendara sepeda motor. Selain bahan dari pelindung kepala ini, keberadaan kaca helm juga penting, dan jangan dibiarkan buram atau kotor, agar tidak mengganggu pemandangan biker.

Jika kaca helm yang digunakan buram atau kotor, maka daya pandang pengendara bakal berkurang, dan pastinya berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. Nah, berikut trik membersihkan kaca helm, seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia: Selengkapnya baca di sini.

2. Wuling Almaz Langsung Tekuk Honda CR-V

Resmi meluncur, Wuling Almaz berhasil menarik perhatian pasar SUV nasional. Diklaim memiliki fitur berlimpah, harga yang diberikan Wuling jauh dibandingkan kompetitor yang memiliki fitur setara.

Melihat spesifikasi mesin yang dilengkapi turbocharger, Wuling Almaz menjadi lawan baru bagi Honda CR-V, meski banderol yang ditawarkan jauh dibawah mobil pabrikan otomotif Jepang tersebut. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

3. Parah, Pelanggaran Lalu Lintas di DKI Jakarta Meningkat 24 Persen

Jakarta merupakan kota metropolitan dengan kepadatan arus lalu lintas tingkat tinggi. Sebagai pusat ekonoki Indonesia, segala jenis kendaraan bermotor berlalu lalang, dari roda dua, roda empat, angkutan barang, hingga angkutan umum.

Sayangnya, kepadatan lalu lintas tidak diiringi dengan ketaatan pengendara mematuhi aturan. Terbukti, angka pelanggaran lalu lintas kian meningkat. Tercatat pada 2018, terdapat 1.617.566 pelanggaran yang dilakukan pengendara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selengkapnya baca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya