Andik Ungkap Formasi Timnas Indonesia Racikan Simon McMenemy

Timnas Indonesia akan memakai formasi 4-4-2 selama di bawah Simon McMenemy.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 09 Mar 2019, 19:10 WIB
Andik Vermansah, salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengakui ada perbedaan ketika Simon McMenemy di kursi pelatih. Menurut Andik, taktik yang diusung Simon berbeda dengan pelatih timnas sebelumnya.

Seusai latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/3/2019), Andik mengatakan, Simon lebih senang memakai formasi 4-4-2 untuk Timnas Indonesia. Sebelumnya, Tim Garuda lebih sering menggunakan pola 4-3-3 atau 4-5-1. 

Tak jarang 4-4-2 diamond yang diterapkan oleh pelatih asal Skotlandia tersebut. Dengan formasi tersebut, pelatih berusia 41 tahun itu menekankan penguasaan bola di lini tengah melalui operan pendek.

Permainan Timnas Indonesia tidak bertumpu pada serangan sayap, seperti strategi sebelum era kepelatihan Simon McMenemy. Sejumlah pemain perlu beradaptasi, termasuk Andik.

"Jujur saya belum pernah menjalani strategi seperti ini. Namun, kami mau tidak mau mengikuti cara pelatih. Saya juga harus mengubah gaya bermain," tutur Andik, seperti dilansir Antara.

2 dari 3 halaman

TC di Australia

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia pada 9-17 Maret 2019 dan Bali pada 18-21 Maret 2019. Seharusnya, skuat berjuluk tim Garuda itu menjalani TC di Perth, Australia sejak tanggal 7 Maret.

Akan tetapi, karena masalah administrasi, tim baru bisa berangkat ke Negeri Kanguru pada Sabtu (9/3).Timnas pun terpaksa berlatih di Jakarta pada 7-8 Maret 2019.

3 dari 3 halaman

Persiapan

TC Timnas Indonesia ini digelar sebagai persiapan menuju pertandingan persahabatan internasional FIFA di Myanmar pada Senin, 25 Maret 2019. Tahun ini, praktis tidak ada turnamen yang diikuti oleh Timnas senior Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya