Kronologi Penemuan Bom Palsu hingga Terdengar Ledakan di Cilacap

Peristiwa bermula saat polisi menerima laporan masyarakat terkait temuan benda mencurigakan diduga bom di Pasar Sampang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Feb 2019, 12:25 WIB
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian memastikan suara ledakan yang terjadi di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pagi tadi akibat proses disposal benda mencurigakan berupa fake bomb atau bom palsu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja menuturkan, peristiwa bermula saat polisi menerima laporan masyarakat terkait temuan benda mencurigakan diduga bom pada sekitar pukul 6.30 WIB tadi.

Polisi kemudian mengirimkan tim penjinak bom (Jibom) dari Gegana Polda Jawa Tengah. 

"Masyarakat menemukan benda mencurigakan di lingkungan pasar, terus dilaporkanlah ke pengamanan terus dilanjutkan lapor ke kepolisian dan ditindaklanjuti dengan dicek Gegana," ujar Agus saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Tim Gegana kemudian melokalisasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Selanjutnya benda mencurigakan itu didisposal atau dihancurkan dengan cara diledakkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Bahan Peledak

Dari analisa sementara, benda mencurigakan tersebut merupakan fake bomb atau bom palsu. 

Menurut dia, ada sejumlah rangkaian yang menyerupai seolah-olah benda tersebut adalah bom rakitan, namun tidak ditemukan bahan peledak.

"Itu fake bomb, bukan bom beneran. Ada (material berupa) paralon. Sudah normal kok sekarang. Sudah selesai," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya