Ini Pola Pengamanan Debat Capres Kedua

Selain pengamanan fisik, menjelang debat capres kedua ini juga ditegaskan pentingnya menjaga situasi masyarakat dari ancaman hoaks.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Feb 2019, 15:08 WIB
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polri menyiapkan pola pengamanan empat ring jelang debat capres kedua 17 Februari mendatang. Model ini dinilai ampuh menjadikan jalannya debat tak ada ganggungan dari awal hingga akhir acara.

"Polanya hampir sama yang dilakukan Polda Metro pada saat debat pertama, menggunakan pola 4 ring, ini sudah sangat kondusif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2019).

Selain pola empat ring, pola escape (jalan keluar) juga disiapkan Polri dalam mengantisipasi hal tidak diinginkan, bila terjadi selama perhelatan debat capres. 

"Jadi sudah disiapkan Polda Metro Jaya, pola escape, Polda Metro sudah sangat komperehensif dan berpengalaman dalam rangka melakukan pengamanan kegiatan ini," jelas jenderal polisi bintang satu ini.

Selain pengamanan fisik, menjelang debat capres kedua ini juga ditegaskan pentingnya menjaga situasi masyarakat dari ancaman hoaks. Dedi menegaskan, Polri terus berupaya melakukan pencegahan dengan literasi digital di masyarakat.

"Kami tetap mengedepankan upaya preventif, tindak pencegahan melalui smart digital leterasi dalam mengedukasi publik agar tidak ikut sebar hoaks," Dedi menandasi.

 

2 dari 2 halaman

6 Segmen

Dalam debat kedua antarcapres ini dibagi dalam enam segmen. Pertama berupa penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis.

Segmen keempat berupa debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis. Segmen kelima, kedua capres saling mengajukan pertanyaan bebas dan segmen keenam pernyataan penutup.

Dari enam segmen tersebut, di segmen kedua hingga lima, KPU akan memperbanyak interaksi antarkandidat.

"Di segmen dua sampai lima semuanya dalam bentuk dialog. Jadi sangat dimungkinkan masing-masing capres bertanya kepada capres lain," ujar Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Setiap pertanyaan yang diajukan saat interaksi tetap harus mengacu pada tema debat kedua yaitu isu energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya