MU vs PSG: Tuchel Sebut Solskjaer Sangat Berbahaya

Malam ini, PSG akan bermain di kandang MU pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Feb 2019, 14:10 WIB
PSG menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih baru pada Senin (14/5/2018). (dok. PSG)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel menyebut manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer sebagai orang yang sangat berbahaya jelang pertempuran di Old Traford, Selasa (12/2/2019) atau Rabu dini hari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Tuchel menyebut Solskjaer menjadi aktor utama yang membuat MU menjadi mengerikan. Ya, sejak dinakhodai Solskjaer, Setan Merah, sebutan MU, belum menelan kekalahan dalam 11 pertandingan. Rinciannya, MU menang 10 kali dan sekali imbang.

"Solskjaer merupakan orang yang super berbahaya. Setiap kali dia ada di lapangan, dia selalu berniat memenangkan pertandingan," ucap Tuchel, dikutip dari situs resmi Four Four Two.

"Kini, dia melakukan yang sama sebagai manajer MU. Ini tantangan besar untuk menghadapi Solskjaer," ucap pelatih PSG berusia 45 tahun itu menambahkan.

Tak hanya itu, gelandang MU, Paul Pogba, sejak dinakhodai Solskjaer, juga sedang on fire. Pogba mencatatkan delapan gol dan lima assist dalam 11 pertandingan terakhir yang dijalani tim di semua ajang.

 

 

 

2 dari 3 halaman

MU Penuh Energi

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2). Fulham kalah 0-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Tuchel juga menyebut, Kylian Mbappe dan kawan-kawan wajib mewaspadai pasukan Setan Merah. Sebab, di bawah asuhan Solskjaer, MU mencetak 28 gol dari 11 pertandingan di semua kompetisi.

"Ya, MU sedang penuh percaya diri, mencetak banyak gol, dan mendapat keuntungan (tampil di kandang lebih dulu). Itu merupakan penampilan yang mengesankan," ujarnya.

"Bermain di Old Trafford meplawan MU yang seperti ini, akan menjadi pekerjaan terberat untuk kami," kata mantan pelatih Borussia Dortmun tersebut menegaskan.

 

3 dari 3 halaman

Tanpa 3 Pilar

Berkunjung ke markas Setan Merah, PSG kehilangan tiga pemain bintangnya, Marco Verratti, Edinson Cavani dan Neymar. Verratti absen karena mengalami cedera pergelangan kaki, Cavani dan Neymar mengalami masalah yang sama, cedera kaki.

Dengan cederanya tiga pemain bintang, PSG hanya mengandalkan Kylian Mbappe. Striker yang genap berusia 20 tahun itu sudah mencetak 18 gol dan lima assist di Ligue 1 musim ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya