Anda Yakin Bekerja Sesuai Passion?

Kadang, pekerjaan yang Anda jalani sekarang bukanlah passion Anda.

oleh Athika Rahma diperbarui 10 Feb 2019, 15:00 WIB
Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang mengatakan istilah “follow your passion” atau yang artinya kira-kira "raihlah keinginanmu" saat orang kebingungan dalam menentukan tujuan karier-nya.

Kadang, passion berpengaruh dalam pekerjaan. Banyak buku-buku pengembangan diri yang menyatakan, dengan mengikuti apa yang diinginkan, kita akan menjadi pribadi yang lebih sukses, terlepas dari status sekarang.

Meskipun tidak sepenuhnya salah, tapi akan lebih bijak jika ajukan pertanyaan: apakah dengan mengikuti keinginan kita yang paling utama, kita akan hidup bebas finansial dengan jalur karier yang lancar?

Dilansir dari Forbes, Minggu (10/2/2019), jawabannya mungkin saja tidak.

 

2 dari 3 halaman

Apakah 'Passion' Modal Karier Cemerlang?

Ilustrasi perempuan sukses dengan berbagai proses dialaminya. (Picture: diaiz.co)

Meskipun banyak contoh orang-orang sukses dengan memanfaatkan passionnya sebagai ladang bisnis, Anda perlu ingat tidak semua orang sama seperti mereka.

Jika benar-benar fokus terhadap passion, misalnya memulai bisnis, menekuninya hingga bisnis tersebut berkembang, bukankah hal itu baik pula bagi kita? Passion kita dalam bisnis tersalurkan, uang pun mengalir dan dapat dipergunakan untuk kehidupan.

Memang benar, tapi untuk mendapatkan karier cemerlang, istilah passion tidak semata-mata dapat diandalkan.

Jika Anda fokus berbisnis, Anda perlu memiliki sebuah niche atau tema bisnis yang unik dan berbeda dari kebanyakan. Atau setidaknya, bisnis yang dimiliki harus memiliki perbedaan yang membuat orang-orang memilih bisnis Anda.

Mustahil jika membuka bisnis yang sudah ramai dengan tema bisnis yang sama dengan Anda. Namun, jika Anda yakin bisnis Anda memiliki poin unik dan berbeda dari bisnis yang lain, lakukan dan tekuni bisnis tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Apa yang harus dilakukan?

Ternyata, masih ada hal-hal di alam semesta ini yang belum benar-benar kita mengerti. (Sumber Pixabay)

Daripada mencari poin unik dan berbeda yang mungkin akan memakan waktu banyak, lebih baik Anda fokus mengasah kelebihan yang dimiliki. Daripada memikirkan passion, lebih baik Anda pikirkan hal yang bisa dilakukan dengan baik.

Apa saja kemampuan yang Anda miliki? Bagaimana ritme dan karakter kerja yang Anda cintai? Menurut Anda pekerjaan seperti apa yang cocok untuk Anda? Siapa orang yang Anda kagumi secara professional? Apa saja pelajaran yang dapat Anda ambil dari orang tersebut?

Dengan fokus terhadap kelebihan berupa kemampuan (skill) dan pengalaman, Anda akan memiliki jalur karier yang terarah, lebih realistis dan memiliki tujuan yang dapat dicapai. Tentu saja, passion Anda akan ternafkahi tanpa harus khawatir dengan tagihan-tagihan yang datang.

Minat Anda, misalnya berbisnis, tetap dapat dijalankan. Anda bisa membuka usaha kecil-kecilan atau sampingan untuk menambah uang saku. Lain halnya jika Anda belum memiliki keuangan yang lancar dan dengan penuh resiko membuka bisnis dengan modal yang besar.

Oleh karena itu, lebih baik bekerja tidak sesuai passion tapi memiliki skill di bidang tersebut, daripada bekerja sesuai passion dengan upah yang pas-pasan atau malah tidak jelas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya