Ahok Jadi Konsultan di Basuki Solusi Konsultindo

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah membangun bisnis-bisnisnya usai keluar dari penjara.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jan 2019, 13:59 WIB
Senyum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama alias Ahok sesaat sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Persidangan ketiga ini beragenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah membangun bisnis-bisnisnya usai keluar dari penjara. Salah satunya, dengan membangun usaha konsultan politik dan pemerintahan yang pernah dirintisnya.

Perusahaan ini diberi nama Basuki Solusi Konsultindo (BSK).

"Saya ini jadi konsultan sekarang, kan mau cari duit juga sekarang ini," kata Ahok di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Menurut dia, semula, perusahaan itu adalah perusahaan miliknya. Namun, kini BSK telah diserahkan pada stafnya atau Tim BTP salah satunya adalah Ima Mahdiah.

"Sekarang dia pegang perusahaan, saya kasih saham ke semua anak-anak itu," ujar Ahok.

Dia mengatakan, saat ini, Ima menjabat sebagai Dirut BSK. Ahok berkelakar, mengaku menjadi anak buah Ima.

"Dia pegang perusahaan Basuki Solusi Konsultindo. Bos saya Ima, jadi kalo dia dapat proyek, dapat fee. Saya dapat bayaran. Jadi dia (Ima) bos saya nih," kata Ahok.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada di Indonesia saat Pemungutan Suara

"Saya pertama kali lihat, dia salah satu aktor terbaik saat ini. Peranannya, dilihat beberapa film melakoninya dengan baik. Kita punya bakat banyak," kata Ahok. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sebelumnya, Ahok mengatakan, tidak akan mencoblos di Indonesia saat Pilpres 17 April mendatang. Ahok mengaku akan menggunakan hak pilihnya di luar negeri.

"Di luar negeri mungkin, enggak tau di Jepang atau di mana," katanya di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Menurut Ahok, ia masih liburan di luar negeri saat pemungutan suara. Ia akan berada di luar negeri selama 2,5 bulan.

"Saya kan ditahan 20 setengah bulan lebih, saya kira saya manusia biasa pengen juga 2,5 bulan jalan-jalan ke luar negeri lah," katanya.

Selama 2,5 bulan liburan, Ahok akan kembali ke Indonesia pada Mei untuk memulai Ahok Show di salah satu stasiun TV.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya