Gerindra: Koalisi dengan Demokrat Sebatas RUU Pemilu

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan, koalisi yang dijalin dengan Partai Demokrat hanya karena memiliki kesamaan dalam penentuan Rancangan Undang-Undang Pemilu.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2012, 13:12 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan, koalisi yang dijalin dengan Partai Demokrat hanya karena memiliki kesamaan dalam penentuan Rancangan Undang-Undang Pemilu. Tetapi Gerindra, kata Suhardi, tidak mau menjalin koalisi yang dilakukan PD dengan partai lain saat ini. "Kalau ide itu sesuai dengan rakyat, kita dukung. Kalau tidak ya enggaklah," kata Suhardi saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (14/4).

Suhardi mengatakan, koalisi yang dijalin saat ini tidak total. Gerindra pun tidak akan nurut terhadap semua kebijakan yang diusung oleh pemerintah. "Pemerintah kan tidak selalu benar dan salah," kata Suhardi.

Suhardi juga mengakui, PD dalam lobi soal RUU Pemilu kemarin menawarkan koalisi itu melalui sebuah draf kontrak. Tetapi, seperti yang dikatakan Suhardi, Gerindra menolaknya.

Suhardi juga membantah kalau dalam lobi itu, Gerindra ditawarkan untuk duduk di kabinet. "Saya kira itu urusan SBY ya. Kalau menteri nanti kita 2014 saja, kalau Pak Prabowo adi presidennya," kata Suhardi sambil tertawa. (ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya