Jadi Korban Hoaks Cium Kaki Prabowo, Ini Respons Menko Luhut

Menko Luhut Binsar Panjaitan menegaskan dirinya tidak pernah mengatakan hal tersebut.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jan 2019, 15:24 WIB
Menko Kemaritiman ‎Luhut Binsar Pandjaitan memberi pemaparan dalam Rakorbidnas III Kemaritiman PDIP, Jakarta, Minggu (8/4). Program ini fokus pada pengembangan Industri Maritim Terintegrasi Gotong Royong (IMT GR). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, tidak pernah mengatakan siap mencium kaki Prabowo Subianto apabila capres nomor urut 02 itu terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019.

Klarifikasi tersebut disampaikan Luhut melalui akun Facebook miliknya pada Senin (21/1/2019) hari ini.

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan 'Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!' maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, baik secara lisan maupun tulisan." tulis Luhut dalam akun Facebooknya.

Dengan tegas, mantan Jenderal TNI ini pun mengatakan, kabar yang beredar tersebut adalah berita bohong atau hoaks. Luhut pun siap menempuh jalur hukum apabila pembuat berita tersebut tidak meminta maaf.

"Dengan ini saya menunggu permintaan maaf resmi dari media pihak pemuat berita tersebut, yaitu https://operain.blogspot.com/ ataupun media lainnya, karena telah memuat berita bohong. Apabila permohonan maaf tidak disampaikan dalam waktu yang sangat segera, kami akan bawa ke ranah hukum." kata Luhut.

Menurut Luhut, dia menyampaikan klarifikasi ini dengan tujuan mengingatkan semua untuk melaksanakan demokrasi dengan damai tanpa adanya berita hoaks atau bohong.

"Saya sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memilih dengan cerdas dan dewasa, dengan mengedepankan program kerja dan rekam jejak kedua paslon berdasarkan data yang benar," jelas Luhut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Berita Menko Luhut

Jenderal purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan di Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Capres dan Cawapres 2019, Jakarta, Minggu (12/8). Cakra berarti pusat energi, roda atau lingkaran kekuatan positif. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, sebuah situs berita online www.operain.glogspot.com menuliskan artikel berjudul Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo, Jika Dia Mampu Jadi Presiden!!!!.

Dalam artikel tersebut dituliskan jika Menko Maritim Luhut gusar karena pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus diserang terkait utang pemerintah.

"Prabowo bilang utang kita banyak saya, Luhut Binsar Pandjaitan. Kalau dia (Prabowo) bisa jadi presiden, saya cium kakinya, tetapi kalau Jokowi terpilih kembali, kau cium kaki saya," ucap Luhut dalam berita tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya