Sandiaga Uno: Kaum Difabel Tidak Butuh Belas Kasihan

Sandiaga Uno mencontohkan salah satu nama kaum difabel yang dianggap cukup menginspirasinya.

oleh Delvira HutabaratAdy Anugrahadi diperbarui 17 Jan 2019, 21:15 WIB
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi dalam debat Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bicara soal programnya untuk kaum difabel. Sandiaga menuturkan perlunya kesetaraan bagi kaum difabel untuk berkarya.

Dia mencontohkan salah satu nama kaum difabel yang dianggap cukup menginspirasinya.

"Zulfan Dewantara adalah teman difabel yang kami temui adalah inspirasi Prabowo-Sandiaga. Dia menciptakan lapangan kerja, mentor bisnis online dan bisnis mempekerjakan ratusan buruh," kata Sandiaga dalam sesi debat Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Sandiaga menegasksan sebenarnya banyak putra terbaik bangsa dari kaum  difabel yang berpotensi. Namun saat ini belum mendapatkan kesempatan yang sama.

"Kita akan memastikan putra terbaik bangsa yang difabel memenuhi potensinya. Mereka tidak menjadi beban sama sekali. Mereka tidak butuh belas kasihan, mereka butuh kesetaraan," tegas Sandiaga.   

Menurut Sandiaga, yang dibutuhkan kaum difabel saat ni adalah peluang dan kesetaraan.

"Mereka butuh peluang, lapangan pekerjaan, peluang untuk, hidup lebih baik untuk keluarga yang sejahtera," pungkas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya