Cara Honda Ringankan Beban Konsumen Korban Tsunami Selat Sunda

PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, memberikan program servis khusus untuk meringankan perbaikan kendaraan yang terdampak tsunami Selat Sunda.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jan 2019, 16:09 WIB
Sebuah mobil di antara puing-puing dari bangunan yang rusak setelah tsunami menerjang kawasan Anyer, Banten, Minggu (23/12). Tsunami menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, memberikan program servis khusus untuk meringankan perbaikan kendaraan yang terdampak tsunami Selat Sunda.

Hal tersebut, merupakan bentuk kepedulian terhadap konsumen yang terkena bencana dari pabrikan asal Jepang ini.

Melalui program ini, konsumen yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda, bakal mendapatkan diskon suku cadang hingga 20 persen, serta prioritas pengiriman suku cadang.

Program ini berlaku untuk di seluruh diler di wilayah Jabodetabek, Serang dan Lampung, mulai 3 Januari sampai 28 Februari 2019.

Program ini meliputi seluruh mobil Honda yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda (hanya berlaku untuk mobil yang tidak ditanggung oleh asuransi).

Dijelaskan Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM, program ini merupakan kepedulian kami untuk membantu meringankan beban konsumen yang terdampak bencana, dengan menyediakan keringanan biaya dan perbaikan yang lebih cepat.

"Hal ini juga merupakan kelanjutan dari program kepedulian untuk konsumen, yang juga kami lakukan pada beberapa lokasi bencana sebelumnya," jelas Jonfis Fandy dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com, Rabu (9/1/2019).

Sebagai informasi, selain program untuk korban tsunami Selat Sunda, sebelumnya Honda juga telah mengadakan program serupa untuk meringankan perbaikan kendaraan konsumen yang terdampak bencana di kota Palu.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya