Ramai-ramai Tolak Kenaikan Harga BBM

Aksi penolakan kenaikan harga BBM berlangsung di beberapa daerah. Di Medan, Sumatra Utara, mahasiswa bahkan nekat menghentikan truk tangki Pertamina dan menurunkan supir truk secara paksa.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2012, 00:05 WIB
Liputan6.com, Medan: Ratusan mahasiswa di Medan, Sumatra Utara, nekat menghentikan truk tangki Pertamina dan menurunkan sopir truk secara paksa, Selasa (20/3).

Kericuhan tak terhindarkan saat polisi mencoba menghalangi massa. Aksi ini merupakan bentuk penolakan mahasiswa atas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menganggap kenaikan harga BBM hanya akan menyusahkan masyarakat.

Di Bandung, Jawa Barat, puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Rakyat Cimahi menyisir pabrik-pabrik untuk mengajak para buruh ikut berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Mereka memaksa masuk ke dalam pabrik. Aksi itu sempat diwarnai perang mulut dengan staf perusahaan lantaran tidak memperbolehkan buruhnya untuk ikut berunjuk rasa.

Sementara, di Garut, Jawa Barat, massa meminta dukungan kepada anggota DPRD untuk menolak rencana kenaikan harga BBM. Sejumlah anggota dewan yang hadir langsung menandatangani surat penolakan. Surat itu nantinya akan disampaikan kepada DPR dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sambil berorasi, massa juga membagikan selebaran kepada para pengguna jalan. (APY/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya