Liputan6.com, Merak: Antrean panjang ribuan truk ekspedisi tujuan Pulau Sumatra masih terlihat di luar areal Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (11/3). Hal ini lantaran terhambatnya aktivitas pelayaran kapal roro (roll on-roll off) akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda. Truk pengangkut bahan pangan dan industri itu pun tidak dapat diseberangkan.
Antrean ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Semenjak cuaca buruk, jumlah pelayaran yang biasanya mencapai 90 per hari kini tak lebih dari 80 pelayaran. Kondisi ini tentu dikeluhkan para sopir truk lantaran biaya operasional dan makan membekak. Kondisi ini juga dapat mengganggu kesehatan mereka lantaran harus begadang menunggu kendaraannya.
Pihak Angkutan Sungai Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak, hingga kini belum dapat memastikan sampai kapan cuaca buruk akan berakhir. Saat ini ketinggian gelombang di pesisir Merak mencapai dua setengah meter dengan kecepatan angin di atas 25 knot.(APY/ANS)
Antrean ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Semenjak cuaca buruk, jumlah pelayaran yang biasanya mencapai 90 per hari kini tak lebih dari 80 pelayaran. Kondisi ini tentu dikeluhkan para sopir truk lantaran biaya operasional dan makan membekak. Kondisi ini juga dapat mengganggu kesehatan mereka lantaran harus begadang menunggu kendaraannya.
Pihak Angkutan Sungai Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Merak, hingga kini belum dapat memastikan sampai kapan cuaca buruk akan berakhir. Saat ini ketinggian gelombang di pesisir Merak mencapai dua setengah meter dengan kecepatan angin di atas 25 knot.(APY/ANS)
