FOTO: Nepal Ciptakan Rekor Replika Laut Mati dari Plastik

Para pemuda dan pemudi Nepal membuat peta Laut Mati dengan kantong plastik daur ulang

oleh Arny Christika Putri diperbarui 12 Des 2018, 07:13 WIB
Replika Peta Laut Mati
Para pemuda dan pemudi Nepal membuat peta Laut Mati dengan kantong plastik daur ulang
Relawan Nepal dan siswa sekolah membuat replika Laut Mati dari plastik daur ulang di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Mereka mengikat 100.000 kantong plastik bekas berwarna-warni untuk upaya pembuatan rekor dunia baru. (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal mengikat kantong plastik daur ulang membentuk replika Laut Mati di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan dunia (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal dan siswa sekolah membuat replika Laut Mati dari plastik daur ulang di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Sebanyak 100.000 kantong plastik diikat di atas kisi besi dengan lebar 20 meter dan tinggi 5 meter. (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal dan siswa sekolah mengikat kantong plastik daur ulang membentuk replika Laut Mati di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Upaya pembuatan rekor itu diorganisir dengan slogan "One Dead Sea is enough for us". (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal dan siswa sekolah membuat replika Laut Mati dari plastik daur ulang di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Mereka mengikat 100.000 kantong plastik bekas berwarna-warni untuk upaya pembuatan rekor dunia baru. (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal mengikat kantong plastik daur ulang membentuk replika Laut Mati di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan banyaknya sampah plastik yang mencemari lautan dunia (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Relawan Nepal dan siswa sekolah membuat replika Laut Mati dari plastik daur ulang di Kathmandu pada 5 Desember 2018. Sebanyak 100.000 kantong plastik diikat di atas kisi besi dengan lebar 20 meter dan tinggi 5 meter. (PRAKASH MATHEMA / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya