Seorang anak di antara instalasi ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di Habima Square, Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (AP/Oded Balilty)
Orang-orang berjalan melewati instalasi ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di kota pesisir Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (JACK GUEZ/AFP)
Orang-orang berjalan melewati instalasi ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di kota pesisir Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (JACK GUEZ/AFP)
Seorang anak di antara instalasi ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di kota pesisir Tel Aviv,Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (JACK GUEZ/AFP)
Sebuah instalasi seni dari ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di Habima Square, Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT (AP/Oded Balilty)
Sebuah instalasi seni dari ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di Habima Square, Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT (AP/Oded Balilty)
Orang-orang berjalan melewati instalasi ratusan sepatu merah untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di kota pesisir Tel Aviv, Selasa (4/12). Sepanjang tahun ini, 24 perempuan Israel tewas akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga. (JACK GUEZ/AFP)
