Moeldoko: Humas Pemerintah Harus Lebih Aktif Tangkal Hoaks

Moeldoko menilai Badan Koordinasi (Bako) Humas Pemerintahan, baik di daerah dan kementerian belum berperan maksimal tangkal hoaks

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Des 2018, 18:45 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, anggap bako Humas pemerintahan baik itu di daerah dan kementerian, belum berperan maksimal tangkal berita hoax di dunia maya.

Liputan6.com, Tangerang Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menilai Badan Koordinasi (Bako) Humas Pemerintahan, baik di daerah dan kementerian belum berperan maksimal tangkal hoaks di dunia maya. Dia pun meminta humas pemerintahan daerah agar lebih gencar bergerilya di dunia internet. 

"Sebenarnya belum bisa membuat keseimbangan antara masifnya berita hoaks di internet. Kita belum bisa mengimbanginya," ujar Moeldoko pada acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 di Novotel, Kota Tangerang, Senin (3/12/2018).

Dia pun meminta humas di tiap pemerintahan daerah bergerak cepat dalam mengaktifkan media sosialnya dan sarana informasi serta komunikasi lain dalam dunia maya. Sebab, di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 142 juta orang. 

"Orang di mana pun sudah melek internet, terutama media sosial. Makanya medsos itu seperti sarana luar biasa berkembangnya isu-isu politik dan SARA, ini mendorong (isu politik dan SARA) di posisi teratas," tutur Moeldoko

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wajib Mnetralisir

Humas di pemerintahan daerah maupun setingkat kementerian, sambung dia, wajib menyeimbangkan dan menetralisir info yang berkembang. Itulah, yang masih menjadi pekerjaan rumah masing-masing instansi dalam melakukan trobosan baru dalam menangkal hoaks. 

Ratusan utusan Bako Humas pemerintahan daerah dan swasta serta kementerian mengadiri acara SAIK 2018. Mereka berdiskusi mengenai kemajuan ilmu digital, peran humas dalam kemajuan pariwisata, serta pengendalian pemberitaan khususnya di media sosial.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya