Demo di Konawe Utara Berlanjut

Unjuk rasa memprotes kehadiran perusahaan tambang nikel di Konawe Utara, Sultra, berlanjut. Usai merusak fasilitas kantor bupati, massa membakar sepeda motor pegawai.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Feb 2012, 18:14 WIB
Liputan6.com, Kendari: Demo memprotes kehadiran perusahaan tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2), berlanjut.

Usai merusak kantor Satuan Polisi Pamong Praja, massa yang merasa diintimidasi oleh seorang pendukung bupati, membakar sebuah motor milik pegawai yang terparkir di depan kantor bupati.

Bukan cuma itu. Demonstran juga menyandera dua mobil dinas milik Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara dengan mengempeskan ban mobil serta mencongkel pintu untuk diderek ke jalan. Beruntung suasana anarkis tidak meluas. Polisi yang berada di lokasi juga tidak bisa berbuat banyak meredam suasana karena sedikitnya personel.

Akhirnya, demonstran mendatangi rumah jabatan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman. Warga menolak kehadiran perusahaan tambang nikel yang mereka nilai tidak pro-rakyat dan lingkungan. Aswad dinilai bertanggungjawab pemimpin dan pengambil kebijakan di daerah mereka.

Para demonstran membubarkan diri sembari mengancam akan berdemo dengan massa yang lebih banyak.(ASW/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya