Ilmuwan Ciptakan Sel Otak dengan Sampel Kulit

"Kami telah menemukan cara yang bulat. Kita bisa mengambil sampel kulit untuk membuat sel-sel induk dari itu dan kemudian mengarahkan sel-sel induk untuk tumbuh menjadi sel-sel otak," kata peneliti.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2012, 23:47 WIB
Liputan6.com, Edinburgh: Enam belas tahun lalu setelah domba Dolly dikloning di Edinburgh, para ilmuwan Skotlandia telah membuat terobosan medis lain yang mengejutkan. Para peneliti di Pusat Edinburgh for Regenerative Medicine, seperti dikutip laman News.com.au, Senin (30/1), telah menciptakan jaringan otak dari pasien yang menderita penyakit mental, seperti skizofrenia dan depresi.

"Neuron seorang pasien dapat memberitahu kita banyak tentang kondisi psikologis yang mempengaruhi mereka, tetapi Anda tidak dapat menempel jarum di otak seseorang dan mengambil sel-selnya," kata Direktur pusat, Professor Charles french-Constant, pada Guardian.

"Namun, kami telah menemukan cara yang bulat. Kita bisa mengambil sampel kulit untuk membuat sel-sel induk dari itu dan kemudian mengarahkan sel-sel induk untuk tumbuh menjadi sel-sel otak," lanjut Charles. "Intinya, kita akan kembalikan sel-sel kulit seseorang ke dalam otak.

Para ilmuwan berharap dengan mempelajari jaringan sel-sel otak, akan memberikan petunjuk kondisi pasien yang berpenyakit mental. Tugas yang telah menantang di masa lalu.

"Hal ini sangat sulit mendapatkan jaringan primer untuk belajar sampai setelah pasien meninggal," kata dotker Royal Edinburgh Hospital, Profesor Andrew McIntosh, yang bekerja sama dengan pusat pada proyek.

Bahkan, jaringan yang dipengaruhi oleh apa pun membunuh mereka dan dampak penggunaan obat untuk kesembuhan mereka, mungkin untuk beberapa dekade. "Jadi, memiliki akses ke sel-sel otak hidup adalah perkembangan yang signifikan untuk pengembangan obat bagi kondisi  ini, "kata McIntosh.

Jika berhasil, peneliti meyakinkan metode yang sama dapat diterapkan pada organ-organ lainnya, termasuk hati dan jantung.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya