Pinggul Lebar Jarang Terkena Diabetes

Pinggul besar ternyata juga bisa mengurangi kemungkinan kematian dini karena melindungi terhadap gangguan metabolisme seperti diabetes.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jan 2012, 22:51 WIB
Liputan6.com, Melbourne: Lebar pinggul biasanya digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Namun, penelitian dari Australia, baru-baru ini, juga menemukan jika pinggul besar dapat mengurangi kemungkinan kematian dini. Sebab, pinggul besar melindungi terhadap gangguan metabolisme seperti diabetes [baca: Ukur Obesitas dari Pinggang].

Universitas Deakin di Melbourne, Australia, menemukan jika cara yang diambil hampir sama dengan mengukur obesitas. Para peneliti mengukur pinggang serta lingkar pinggul yang akan mengungkapkan hubungan kuat antara diabetes dan kematian.

Penelitian itu merupakan hasil kerja sama dengan Swedia, Mauritius, Finlandia, Inggris, dan Denmark. "Dengan akuntansi untuk efek perlindungan dari lingkar pinggul, kita mampu mengisolasi risiko kesehatan negatif yang diukur dengan lingkar pinggang," kata Profesor Stefan Soderberg dari Universitas Umea, Swedia.(ZeeNews/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya