5 Badan Intelijen Terkuat di Dunia, Ada BIN?

Bicara soal urusan keamanan dalam negeri, badan intelijen lah yang paling diandalkan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Nov 2018, 12:30 WIB
Agen Mossad Mike Harari juga memainkan peranan penting saat komando Israel melancarkan operasi penyelamatan sandera di Entebbe, Uganda 1976.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal urusan keamanan dalam negeri, badan intelijen lah yang paling diandalkan. Selain keamanan, intelijen juga bertugas mengumpulkan intelijen lain, melakukan spionase, memberi masukan pada pemerintah masalah keamanan nasional, dan hal lainnya.

Beberapa badan intelijen dianggap sebagai yang terkuat di dunia. Apa saja? Ini dia.

1. Mossad, Intelijen Israel

Mossad merupakan badan intelijen nasional Israel namun lebih ke berurusan dengan intelijen asing, mengumpulkan informasi tentang perkembangan luar negeri yang mungkin mengancam kepentingan Israel, serta menjalankan operasi rahasia.

Mossad beberapa kali bekerja sama dengan badan intelijen asing, seperti badan intelijen negara-negara Timur Tengah untuk menangani program nuklir Iran.

2. Secret Intelligence Service (SIS), Intelijen Inggris

Lebih banyak dikenal sebagai MI6, SIS menangani urusan eksternal, sementara urusan internal dipegang oleh MI5. Tugas MI6 menangani mengumpulkan dan menganalisis informasi dari luar negeri.

Mereka lebih terfokus pada informasi yang berkaitan dengan terorisme, senjata nuklir, perdagangan narkoba, kejahatan berencana, dan kegiatan lain yang dapat mengancam kepentingan Inggris dan keamanan nasional. Dibentuk lebih dari 100 tahun yang lalu menjadikan MI6 sebagai salah satu lembaga intelijen tertua di dunia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 3 halaman

3. Foreign Intelligence Service, Intelijen Rusia

Markas Badan Intelijen Uni Soviet KGB (Wikimedia Commons)

Ini merupakan badan intelijen asing sipil dari Federasi Rusia. Ini merupakan penerus Kepala Direktorat Pertama KGB dan bekerja sama dengan Direktorat Intelijen Utama, badan intelijen luar negeri militer Rusia. Tak seperti badan keamanan utama Rusia, SVR berurusan dengan urusan internal, menjalankan berbagai bentuk spionasi, dan pengawasan elektronik di negara-negara asing.

Berkantor pusat di Distrik Yasenevo Moskow, SVR juga terlibat dalam dugaan pembunuhan di luar negeri dan disinformasi internet. Karena Rusia bersekutu dengan Tiongkok, ada dugaan SVR secara teratur bekerja sama dengan badan-badan intelijen Tiongkok.

4. Berlin Neubau des Bundesnachrichtendienstes, Intelijen Jerman

Badan Intelijen ini dibentuk pada 1956 dan memberikan laporan langsung pada Kanselir Jerman. Mereka menjadi satu-satunya agen intelijen luar negeri di Jerman yang bertanggung jawab mengumpulkan intelijen militer dan sipil.

BND bertugas mendeteksi semua kemungkinan ancaman terhadap kepentingan Jerman dan keamanan nasional dari luar negeri. Mereka juga mengumpulkan informasi tentang terorisme, senjata nuklir, dan senjata pemusnah massal lainnya, kejahatan terencana, narkoba serta perdagangan manusia ilegal, dan migrasi ilegal.

 

3 dari 3 halaman

5. Central Intelligence Agency (CIA), Intelijen Amerika Serikat

Ilustrasi Badan Intelijen CIA

CIA bertugas mengumpulkan informasi dari luar negeri dengan pengumpulan informasi minimal di dalam negeri. CIA dibentuk pada 1947, menjadikannya salah satu badan intelijen tertua setelah MI6.

CIA bertugas memantau perkembangan luar negeri yang mungkin mengancam AS, menangani kontra intelijen, dan perang Cyber. Selain mengumpulkan informasi, CIA juga menjalankan operasi paramiliter rahasia.

 

Reporter: Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya