4 Penilaian Masyarakat Soal Stan Lee yang Sebenarnya Salah

Sejak masa hidupnya, Stan Lee kerap dipuji atas karya besarnya. Namun, ada sejumlah hal yang salah kaprah soal pria tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Nov 2018, 20:10 WIB
Stan Lee. (VALERIE MACON / AFP)

Liputan6.com, New York - Hollywood tengah dirundung duka. Tokoh di balik terciptanya sejumlah karakter superhero, Stan Lee meninggal dunia pada Senin, 12 November 2018 malam waktu setempat di Los Angeles, pada usia 95 tahun.

Kantor berita Agence France-Presse (AFP) melaporkan bahwa Stan Lee mengembuskan nafas terakhir lantaran diketahui menderita komplikasi sejumlah penyakit, salah satunya pneumonia.

Dikutip dari Weird.com pada Selasa (13/11/2018), rekan penulis sekaligus sahabat makan siang sang pendiri Marvel Comics, Jim McLauchlin, mengatakan bahwa sosok Stan Lee mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kerja keras dan bagaimana memaknai hidup.

Ada sejumlah fakta menarik soal Stan Lee. Namun, ada pula hal-hal yang selama ini salah soal sosok tersebut dan dianggap sebagai sebuah kebenaran.

Berikut 4 penilaian masyarakat soal Stan Lee yang sebenarnya salah, seperti dikutip dari laman grunge.com:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 5 halaman

1. Nama Aslinya Stan Lee?

Stan Lee (Instagram/ therealstanlee)

Selama ini orang mengira jika Stan Lee adalah nama asli dari pengagas dunia Marvel. Padahal, Stan Lee adalah nama panggilannya selama terjun di industri kreatif.

Dalam catatan biografinya, nama asli Stan Lee adalah Stanley Martin Lieber. Ia adalah putra dari pasangan imigran Rumania bernama, Jack dan Celia Lieber.

Berkat perubahan nama ini, banyak orang lebih mengenal Stanley Martin Lieber sebagai Stan Lee.

 

3 dari 5 halaman

2. Percaya Diri Saat Menulis Komik?

Stan Lee, pencipta karakter superhero Marvel Comics (VALERIE MACON / AFP/Komarudin)

Stan Lee dikenal sebagai sosok yang percaya diri. Salah satu kunci kesuksesannya pun diakui karena rasa percaya diri dan kerja keras yang dimilikinya.

Namun di awal-awal penulisan komik, ia menggunakan nama pena untuk mengirim karyanya sendiri. Alasannya bervariasi, seperti adanya rasa malu dalam bekerja di industri ini.

Mereka yang bekerja untuk penulisan komik awalnya banyak yang malu dan sengaja menutupi nama keluarga. Sebab, pekerjaan ini dianggap rendahan pada awalnya.

 

4 dari 5 halaman

3. Stan Lee Menciptakan Semua Karakter Marvel Sendirian?

Komikus sekaligus pendiri Marvel Comics, Stan Lee, meninggal pada usia 95 tahun, 12 November 2018 (AP/Matt Sayles)

Selama ini, banyak penilaian yang menyebut jika Stan Lee telah menciptakan semua karakter Marvel secara sendirian.

Mulai dari Captain America, Wolverine, Deadpool, dan The Guardians of the Galaxy. Setiap orang bahkan memberi penghargaan berupa pujian hanya untuk Stan Lee sendiri.

Padahal, itu semua tidak sepenuhnya benar. Di balik kesuksesan sejumlah tokoh Marvel, ada banyak pihak yang turut andil.

Seperti Kirby dan Ditko yang juga melakukan campur tangan dalam menciptakan tokoh ikonik seperti Spiderman, Fantastic Four, Hulk, X-Men, dan seterusnya.

 

5 dari 5 halaman

4. Hubungan Stan Lee dan Marvel Baik?

Sosok komikus sekaligus pencipta banyak karakter pahlawan super, Stan Lee, meninggal pada usia 95 tahun, Senin 12 November 2018 (AP/Reed Saxon)

Mengingat hubungan Stan Lee dan Marvel telah berlangsung lama, maka orang menilai jika kerja sama keduanya baik-baik saja.

Padahal, itu semua tak sepenuhnya benar. Satu momen, Stan Lee dan pihak Marvel pernah terlibat konflik. Di mana, Stan Lee pernah menegosiasikan gajinya sebanyak 6 digit.

Serta meminta penetapan royalti 10 persen dari karya-karyanya di setiap film dan serial TV. Namun, upaya ini tak diwujudkan oleh pihak Marvel Entertaiment.

Lee kemudian mengajukan gugatan pada tahun 2002, 2005 dan 2013. Tetapi kasus ini tidak menemukan jalan keluar. Stan Lee hanya tetap mendapat bagian yang telah ditentukan di perjanjian awal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya