Timnas Indonesia Bakal Menyerang di Kandang Singapura

Timnas Indonesia akan mengandalkan kecepatan pemain sayap untuk menggempur Singapura.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Nov 2018, 12:30 WIB
Striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Hongkong pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jakarta, Selasa (16/10). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kallang - Timnas Indonesia akan mengawali langkah mereka di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura di National Stadium, Kallang, Jumat (9/11/2018) malam WIB.

Pada laga pertama Piala AFF Grup B, Timnas Indonesia berstatus sebagai tim tamu. Namun, pelatih Skuat Garuda, Bima Sakti memastikan timnya akan main menyerang di kandang lawan.

"Kami akan mencoba bermain seperti di rumah: menyerang, bermain dengan baik dan menempatkan lawan kami di bawah tekanan," kata Bima Sakti di situs resmi AFF.

Untuk memberikan tekanan kepada Singapura, Bima Sakti akan mengandalkan sektor sayap yang memiliki kecepatan, seperti Febri Hariyadi hingga Irfan Jaya. Skuat Garuda juga mengandalkan duet Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves, kolaborasi keduanya menyumbang 10 gol untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

"Memang benar kami memiliki pemain sayap yang bagus, kecil tapi cepat, tetapi semua pemain penting bagi kami dalam pertandingan. Kami akan mencoba menyerang banyak karena kami ingin menang," ujar mantan pemain Timnas Indonesia itu.

2 dari 3 halaman

Waspada

Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, bersama Hansamu Yama, saat jumpa pers jelang laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11). Timnas akan berhadapan dengan Singapura. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Kendati demikian, Bima Sakti meminta anak asuhnya waspada. Pria kelahiran Balikpapan itu menilai Singapura telah mengalami peningkatan usai dilatih Fandi Ahmad.

Singapura menghadapi Piala AFF 2018 dengan modal empat pertandingan uji coba tanpa kekalahan. The Lions mencatatkan tiga kemenangan dan sekali hasil imbang.

"Kami harus fokus karena tim Singapura kuat dan telah meningkat dalam beberapa kali terakhir. Mereka memiliki pemain bertahan dan striker yang bagus dan bagus dalam transisi. Kami harus mempersiapkan pertandingan yang sulit," ujar Bima.

 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya