KNKT Dapat Tambahan Satu Ping Locator untuk Cari CVR Lion Air PK-LQP

Total KNKT akan menggunakan 4 ping locator untuk cari kotak hitam Lion Air yang belum ditemukan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Nov 2018, 18:11 WIB
Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL saat mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Penyelam menggunakan peralatan berteknologi tinggi dalam pencarian. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Haryo Satmiko mengatakan pihaknya mendapatkan satu tambahan Ping Locator, untuk mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang hingga kini masih hilang.

Dengan demikian, saat ini ada empat ping locator yang diharapkan dapat mempermudah pencarian CVR.

"Tim KNKT yang berada di Kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan peralatan satu buah ping locator dukungan dari Amerika Setikat NTSB," ujar Haryo di Kantor KNKT Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Ia mengatakan pihaknya saat ini juga bekerjasama dengan TNI-AU guna mendapatkan data Radar di Satuan Radar Tanjung Kait terkait penerbangan Lion Air JT-610. Selain itu, KNKT telah melakukan wawancara kepada crew Lion Air JT-043 rute Denpasar-Jakarta.

Penerbangan Lion Air JT-043 diketahui terbang menggunakan pesawat yang sama dengan penerbangan JT-610, yakni PK-LQP. Diharapkan wawancara dengan flight dan cabin crew JT-043 ini dapat membantu mengungkap kecelakaan pada JT-610.

"Tim NTSB Amerika serta dari Boeing dan KNKT melakukan pengumpulan data dan verifikasi atas data yang sudah terkumpul di ruang koordinasi KNKT," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya