Sebulan Kampanye Pilpres, Timses Jokowi: Terlalu Banyak Gimik Tak Substantif

Timses Jokowi mendorong relawan berkampanye subtantif berbasis data.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Okt 2018, 08:11 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Bidang Relawan, Maman Imanulhaq, menyayangkan sebulan masa kampanye yang telah berjalan. Ia menilai persaingan belum dihiasi adu program.

"Normatif banget. Karena kita melihat bahwa kemarin kita tersita dalam satu bulan ini, gimik-gimik dan isu-isu yang tidak subtansial. Kita terlalu meladeni isu-isu yang sebenarnya belum menguatkan apa visi dan misi pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga," ungkap politikus PKB itu, Jumat (26/10/2018).

Dia menegaskan, tantangan relawan Jokowi di pilpres ini berbeda dengan lima tahun lalu. Kali ini, relawan berada di bawah koordinasi TKN Jokowi-Ma'ruf. Maman memberi penekanan soal pentingnya akurasi data.

"Harus lebih hati-hati dari yang kemarin. Makanya, Direktorat Relawan ini memfasilitasi mereka soal data, fakta. Kita memfasilitasi info. Sehingga menurut saya jujur betul, kita lebih berat kali ini," tukasnya.

Maman meminta relawan mengisi kampanye yang lebih substantif. Caranya dengan menawarkan sesuatu gagasan yang siap dikritik publik.

"Makannya dialog yang berdasarkan fakta dan data lebih penting. Kita sudah sebut apa namanya relawan teritorial," pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Rakernas di Surabaya

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf direncanakan menggelar Rapat Kerja Nasional dengan para Tim Kampanye Daerah, di Surabaya 27-28 Oktober 2018. Dalam kesempatan itu, para relawan akan mendapat arahan.

"Ya intinya, kita hanya ingin menyampaikan bahwa kita akan bergerak secara masif dan sistematis penguatan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf Amin, itu saja," ucap Direktur TKN bidang Relawan, Maman Imanulhaq, di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya