Top 3 News: Sosok 'Tina Toon' di Suap Meikarta Adalah...

Top 3 news, sosok di balik nama Tina Toon dalam suap perizinan hunian Meikarta adalah para pejabat di Pemkab Bekasi.

oleh Maria FloraIka DefiantiLizsa EgehamLiputan6.com diperbarui 17 Okt 2018, 07:05 WIB
Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10). Billy Sindoro resmi ditahan terkait kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta di Bekasi, Jawa Barat, terbongkar. Tidak hanya menyeret Direktur Operasional Lippo Group, Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, KPK juga menjerat delapan orang lainnya.

Siapa sajakah mereka?

Dari Pemkab Bekasi ada empat orang. Terdiri dari tiga pejabat setingkat kepala seksi dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

Sementara, dari jajaran Lippo Group terdiri dari dua konsultan dan satu pegawai Lippo bernama Henry Jasmen.

Untuk menyamarkan nama-nama orang yang terlibat dalam kasus suap perizinan proyek Meikarta, sejumlah kode bahkan digunakan. Di antaranya Tina Toon, Melvin, dan penyanyi. 

Siapa sosok di balik nama-nama samaran tersebut? Mereka adalah para pejabat di Pemkab Bekasi. 

Kabar lainnya di Liputan6.com yang tak kalah disorot soal berita hoaks yang disebarkan Ratna Sarumpaet. Sejauh mana proses penyidikan, polisi kini tengah menelusuri siapa penyebar pertama yang menyampaikan hoaks Ratna ke capres Prabowo Subianto.

Apakah orang itu Nanik S Deyang?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 16 Oktober 2018:

2 dari 4 halaman

1. KPK Ungkap Sosok 'Tina Toon' di Suap Proyek Meikarta

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan penyidik menunjukkan barang bukti hasil OTT di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/10/2018). KPK menetapkan 9 orang tersangka terkait kasus perizinan proyek pembanguan Meikarta di Kabupaten Bekasi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sosok berkode 'Tina Toon' di kasus suap perizinan proyek pembangunan Meikarta. Kode Tina Toon ini mengarah ke Pejabat di Pemkab Bekasi, Jawa Barat.

Selain Tina Toon, KPK juga menyebut kode suap dalam kasus ini antara lain, yakni 'melvin', 'windu' dan 'penyanyi'. Menurut dia, para pihak-pihak yang terlibat sengaja menggunakan kode-kode tertentu untuk menyamarkan identitas.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Neneng, KPK juga menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.

Siapa sajakah mereka?

 

Selengkapnya... 

 

 

 

3 dari 4 halaman

2. Nanik S Deyang Orang Pertama Kabarkan Hoaks Ratna ke Prabowo? Ini Kata Pengacara

Tersangka Ratna Sarumpaet keluar dari mobil untuk memeriksa kesehatannya di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10). Ratna Sarumpaet ditahan terkait kasus hoaks penganiayaan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penyidik Polda Metro Jaya rampung memeriksa Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

Apakah Nanik S Deyang ditanya soal dugaan dia lah orang yang pertama menyampaikan hoaks Ratna Sarumpaet ke capres Prabowo Subianto?

Menurut pengacaranya, kliennya hanya meluruskan apa yang terjadi saat itu. Dia mengatakan Nanik S Deyang merasa dibohongi oleh Ratna Sarumpaet.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Geger Peluru Nyasar di Gedung DPR

Tim Puslabfor usai melakukan olah TKP peluru nyasar di Lantai 13 dan 16 Gedung Nusantara I, Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10). Proyektil anak peluru nyasar mengenai ruangan Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura Gedung DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dua ruang kerja anggota DPR terkena tembakan pada Senin 15 Oktober 2018. Dua ruangan itu masing-masing terletak di lantai 13 dan 16, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Peluru pertama bersarang di kaca ruang kerja nomor 1601 milik anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw yang terletak di lantai 16.

Peluru kedua bersarang di ruang kerja nomor 1313 milik Anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama.

Usai peristiwa terjadi, Wenny menyebut peluru melintas 10 sentimeter di atas kepala salah satu tamunya.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya