Bencana Longsor Timbun 3 Akses Jalan Penghubung di Aceh Singkil

Ada tiga ruas jalan tertimbun longsor, yakni jalan lintas lipat kajang menuju Sibolga-Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tepatnya longsor terjadi di Gampong (Desa) Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris masih belum bisa dilewati.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2018, 13:05 WIB
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, peristiwa longsor akibat hujan terus menerus mengakibatkan jalan lintas di tiga titik di wilayah Kabupaten Aceh Singkil tertimbun sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek, di Banda Aceh mengatakan, sudah terdapat satu unit alat berat yang diturunkan untuk membersihkan material, dan puing-puing longsor menutupi badan jalan lintas tersebut.

Ada tiga ruas jalan tertimbun longsor, yakni jalan lintas lipat kajang menuju Sibolga-Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Tepatnya longsor terjadi di Gampong (Desa) Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris masih belum bisa dilewati, Sabtu 13 Oktober 2018.

Kemudian, jalan penghubung tepatnya di Gampong Lae Sipola, Kecamatan Singkohor menuju Kota Subulussalam, Aceh, tidak bisa dilewati karena kondisi sebagian badan jalan retak.

Terakhir di jalan lintas di Gampong Butar, Kecamatan Kota Baharu menuju wilayah transmigrasi, lebih tepatnya dikenal di trans 26 yang terputus akibat tertimbun longsor.

"Hingga sore tadi dilaporkan, ekskavator atau beko milik Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah(Bapedalda)) Aceh Singkil sedang bekerja membuka timbunan longsor di ketiga jalan lintas itu," ujarnya dilansir Antara.

Peristiwa banjir di Aceh Singkil juga merendam ratusan rumah penduduk, dan berbagai fasilitas umum. Sedikitnya 3.442 jiwa atau 772 kepala keluarga menjadi korban terdampak pada 17 gampong di delapan kecamatan setempat.

"Ada tiga kecamatan yang berangsur surut, yakni Suro, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah. Di Singkohor, Kota Baharu, Singkil Utara, dan Singkil masih banjir. Sedangkan di Danau Paris selain banjir juga longsor," tegas Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, cuaca buruk melanda sebagian wilayah di Aceh dalam beberapa hari terakhir, akibat terkena imbas dari siklon tropis atau badai situ.

"Siklon tropis situ terjadi di Teluk Benggala, sehingga Aceh terkena dampaknya tiga atau empat hari ke depan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad.

Wilayah yang cukup rentan, seperti di Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan Nagan Raya. Dapat meluas ke Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya