Bahan Makanan Menipis Pascagempa, Nurrani Curhat Sembari Menangis

Nurrani mengaku pasokan makanan di tenda-tenda pengungsian sudah mulai menipis.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 02 Okt 2018, 19:40 WIB
Nurrani mengaku pasokan makanan di tenda-tenda pengungsian sudah mulai menipis. [foto: instagram/nurrani_r]

Liputan6.com, Jakarta - Pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, para warga yang menjadi korban masih belum bisa kembali ke kediamannya masing-masing. Termasuk Nurrani yang bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Melalui unggahan di Instagram Stories-nya pada Senin (1/10/2018), Nurrani mengaku pasokan makanan di sana sudah mulai menipis.

"KITA DISINI KEKURANGAN MAKANAN SEMUANYA SERBA MENIPIS," tulis Nurrani.

Nurrani juga mengimbau kepada para pengirim bantuan agar tak hanya dikirimkan ke Kota Palu saja, tetapi juga ke daerah-daerah lain yang terdampak di sekitar Palu.

2 dari 3 halaman

Bantuan

Nurrani. (instagram.com/nurrani_r)

"KALAU MAU KIRIM BANTUAN JANGAN CUMAN DI KOTA PALUNYA KE DAERAH DOLO JUGA KITA DISINI BUTUH BANTUAN SEMUA SERBA MENIPIS," tulis Nurrani.

"SAYA TINGGAL DI DESA KOTAPULU, DEPAN LAPANGAN BOLA MASUK LOROONG KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI" YANG MAU BAWA BANTUAN PLEASE," lanjutnya dalam Instagram Stories tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Tak Mampu

Nurrani curhat sambil menangis. (Instagram.com/nurrani_r)

Di unggahan lain, Nurrani memperlihatkan sebuah video. Dalam rekaman tersebut, berulang kali Nurrani mengatakan dirinya tak mampu menghadapi kondisi seperti saat ini.

"Saya tidak mampu saya begini. Tidak mampu. Sebelumnya itu masih bermain-bermain, ketawa-ketawa, berlari-berlari, pasca dari itu, tidak mampu," kata Nurraini sambil berlinang air mata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya