Jusuf Kalla Tolak Bantuan Donald Trump untuk Tsunami Palu

Wapres Jusuf Kalla mengatakan, bantuan kapal rumah sakit tidak efisien bagi korban bencana gempa dan tsunami. Hal ini terlihat saat bencana di Aceh.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 17:35 WIB
Jusuf Kalla dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York (dokumentasi PBB)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bela sungkawa yang terdalam kepada Indonesia atas gempa dan tsunami Palu dan Donggala.

Donald Trump juga mengatakan, sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak bencana.

Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, menolak bantuan dari Trump untuk Palu.

"Enggak, kita tidak terima itu. Mereka minta mau kirim rumah sakit, kapal rumah sakit, cukup kita," kata Jusuf Kalla di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (2/10/2018).

Dia menjelaskan, bantuan kapal rumah sakit tidak efisien bagi korban bencana gempa dan tsunami, termasuk di Palu. Itu terlihat saat bencana di Aceh, kapal rumah sakit hanya digunakan lima pasien.

"Pengalaman di Aceh dulu, yang mau naik kapal rumah sakit itu hanya lima pasien," kata JK.

2 dari 2 halaman

Kata Donald Trump

Sebelumnya, Donald Trump mengatakan, tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.

"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucap Donald Trump.

"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Namun, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya