Suasana saat Menag Lukman Lepas Jemaah Haji Kloter Terakhir

Kloter dengan jumlah 386 jemaah haji asal Jakarta dan Banten tersebut dilepas oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 27 Sep 2018, 08:05 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersyukur pohon Soekarno tumbuh subur. (www.dream.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kloter JKG-63 Debarkasi Jakarta Pondok Gede menutup rangkaian pemulangan jemaah haji gelombang kedua. Kloter dengan jumlah 386 jemaah haji asal Jakarta dan Banten tersebut dilepas oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Selasa, 25 September 2018.

"Saya berharap jemaah tergolong orang-orang yang mabrur dan meningkatkan kepedulian sosial serta menebar kedamaian kepada siapapun," ujar Lukman saat melepas jemaah di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.

Selain menitipkan pesan untuk keluarga jemaah haji, Lukman juga meminta maaf untuk segala pelayanan yang telah diberikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Kami menyadari penuh masih banyak kekurangan-kekurangan," ucapnya.

Menurut Lukman, panitia haji bisa memperbaiki pelayanan tahun depan berdasarkan pengalaman jemaah tahun ini. Dia bersyukur pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses.

"Kami mendengar tidak hanya dari jemaah haji sendiri tapi juga sejumlah kalangan, Alhamdulillah berlangsung dengan baik," jelas Lukman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Pemulangan Dipercepat

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin salat magrib di Masjidil Haram. (www.kemenag.go.id)

Sementara itu, menurut Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat, pemulangan terakhir jemaah haji ini sesungguhnya dipercepat.

"Seharusnya tanggal 26 September 2018, tapi ini dapat dimajukan," kata Arsyad.

Berdasarkan data kedatangan dan kepulangan jemaah haji 2018, sebanyak 203.351 jemaah dan 2.535 petugas dari 511 kloter tiba di Tanah Suci. Tetapi, ketika pemulangan, jumlahnya menjadi 202.929 jemaah haji dan 2.534 petugas.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Madinah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya